Berita

Anggota DPR RI, Muhammad Farhan/RMOLJabar

Politik

Ditugaskan Maju Pilwalkot Bandung, Farhan Bakal Genjot Popularitas hingga 90 Persen

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 19:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemilihan Walikota Bandung 2024 tampaknya bakal berlangsung semarak. Sejumlah nama dengan popularitas tinggi bakal meramaikan pesta demokrasi lima tahunan ini.

Salah satunya adalah anggota DPR RI, Muhammad Farhan yang diusung Partai Nasdem untuk maju dalam Pilwalkot Bandung 2024.

Bahkan, Farhan telah didoakan ribuan massa Partai Nasdem yang hadir dalam acara Istighosah dan Doa Bersama yang berlangsung di GOR Dash Kota Bandung, Selasa kemarin (28/11).


Farhan pun membenarkan dirinya telah ditugaskan DPP Partai Nasdem untuk maju di Pilwalkot 2024. Hanya saja, saat ini dia masih memantau dinamika politik kota Bandung.

"Hasil survei belum sempurna, tapi punya peluang," ungkap Farhan, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (30/11).

"Saya masih punya PR meningkatkan skor popularitas. Karena popularitas saya masih di bawah 80 persen," lanjut pria kelahiran Bogor itu.

Farhan mengaku masih berusaha menaikan popularitasnya hingga 90 persen sebelum tancap gas bersaing di Pilwalkot 2024.

Sejauh ini, dia mengaku tak bisa mengabaikan besarnya dukungan masyarakat yang mendorongnya jadi calon Walikota Bandung.

"Masyarakat ingin ada perubahan," ujarnya.

Sepakat dengan Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadien, KH Dedi Supriyadi, Farhan pun meyakini bila perubahan adalah keniscayaan.

"Kita harus selalu bergerak menuju ke arah yang lebih baik," sebutnya.

Menurut Farhan, saat ini kota Bandung dirundung banyak masalah. Mulai krisis sampah, kurangnya lapangan pekerjaan, dan menurunnya daya beli masyarakat karena kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Bandung sedang tidak baik-baik saja," cetus Farhan.

"Makanya narasi yang kita angkat adalah menjadikan Bandung lebih baik," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya