Berita

Luxeed S7, kendaraan listrik murni cerdas pertama, di show room andalan Huawei di Shanghai, Tiongkok, 12 November 2023/Net

Tekno

Huawei Gencar Pasarkan Teknologinya ke Dunia Kendaraan Listrik

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 09:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raksasa telekomunikasi dan ponsel pintar asal China, Huawei, terus mencatatkan peningkatan penjualan teknologinya di pasar mobil listrik yang kompetitif.

Huawei memang tidak memproduksi mobil listrik sendiri. Mereka hanya menjual komponen teknologi seperti sistem operasi Harmony OS dan produk bantuan pengemudi, atau bekerja sama dengan produsen mobil untuk menciptakan merek kendaraan listrik baru.

Dikutip dari CNBC, Kamis (30/11), perusahaan tersebut baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa pihaknya bekerja sama dengan setidaknya empat produsen mobil tradisional di China pada merek mobil baru, menyusul laporan tentang usaha patungan dengan Changan Automobile untuk teknologi mobil.

Changan dan Huawei sudah bermitra untuk merek mobil listrik Avatr, yang dibuat pada 2018 dengan raksasa baterai mobil listrik Contemporary Amperex Technology.  

Huawei juga bekerja sama dengan Chery pada merek mobil listrik Luxeed, yang mengungkapkan detail untuk sedan S7-nya.

"Kemitraan serupa dengan BAIC Motor dan JAC Motor sedang dikerjakan," kata Richard Yu, kepala bisnis terkait mobil dan konsumen Huawei pada acara peluncuran Luxeed, Selasa (28/11).

Tu Le, pendiri perusahaan penasihat Sino Auto Insights yang berbasis di Beijing, berpendapat, produsen mobil China yang produknya kurang memiliki teknologi yang diperlukan untuk bersaing tampaknya sangat senang menggunakan teknologi Huawei untuk mengisi kekosongan tersebut.

"Masih terlalu dini untuk mengetahui bagaimana solusi (Huawei) dapat mengimbangi pesaingnya, tetapi mereka, seperti banyak perusahaan teknologi lainnya, melihat peluang ini dan berupaya semaksimal mungkin,” kata Tu.

Huawei bukan satu-satunya yang menjadi pemain di pasar teknologi mobil listrik.

Xiaomi, perusahaan ponsel pintar dan peralatan rumah tangga telah menyatakan bahwa perusahaannya berencana merilis mobilnya pada paruh pertama tahun depan. Ini datang setelah perusahaan sistem operasi baru yang disebut HyperOS yang dikeluarkan akhir Oktober lalu.

Sementara Tencent, yang mengoperasikan aplikasi media sosial Tiongkok WeChat, mengklaim pihaknya memasok teknologi mobil kepada BMW dan beberapa produsen mobil lainnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya