Berita

Aktivis Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai/Net

Hukum

Natalius Pigai: Apa Betul Pak Firli Bahuri Orang Jahat?

RABU, 29 NOVEMBER 2023 | 23:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tuduhan pemerasan, suap, dan gratifikasi yang dialamatkan kepada Ketua KPK RI nonaktif, Firli Bahuri diragukan.

Pandangan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, Firli Bahuri yang pernah bertugas sebagai Kapolres Lampung Timur merupakan sosok polisi yang berintegritas.

Namun kata Pigai, sudut pandang itu berubah ketika media massa secara masif mulai menyerang dengan narasi negatif. Ditambah ada kelompok-kelompok yang sengaja menyerang kehormatan dan nama baik Firli.

"Yang perlu kita cermati, kasus yang sedang dihadapi Pak Firli ini, apa betul Pak Firli Bahuri ini orang jahat? Kalau dia orang jahat, kenapa dulu pernah disandang sebagai seorang polisi berintegritas?" kata Pigai dalam video yang diterima redaksi, Rabu malam (29/11).

Bagi seorang aktivis seperti Pigai, kejahatan Firli Bahuri sangat mudah. Ada lebih dari 50 pegawai di KPK, tinggal mereka membuktikan dan membongkar kejahatan Firli sebagaimana dituduhkan.

"Tinggal mereka bongkar pernah nggak terjadi peristiwa suap, gratifikasi, atau pemerasan oleh Firli terhadap oknum-oknum tertentu? Pernah enggak?" tanya Pigai.

Pada faktanya, selama empat tahun dipimpin Firli Bahuri, tidak ada satu pun pegawai KPK yang mampu mengungkapkan kejahatan Firli, termasuk mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan.

"Itu artinya, menurut saya Pak Firli belum tentu orang jahat. Ini menurut saya sebagai seorang penyelidik yang pernah memimpin Komnas HAM di bidang penyelidikan," terang Pigai.

Di sisi lain, Pigai menilai selama tiga tahun terakhir ini ada kelompok haters yang menyerang kinerja Firli sebagai Ketua KPK.

"Mereka menumpang, menyerang kehormatan Pak Firli itu bertubi-tubi, karena mereka tahu Pak Firli itu tidak pernah bersalah. Pak Firli itu bukan orang jahat," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya