Berita

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy/Net

Politik

Pondok Pesantren Didorong Perkuat Ilmu Sains hingga Teknologi

SELASA, 28 NOVEMBER 2023 | 22:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pondok pesantren diharapkan tidak hanya fokus terhadap pendidikan agama, namun juga memberikan pengajaran bidang ilmu pengetahuan umum.

Dengan begitu, para santri bisa bersaing dengan siswa lulusan sekolah umum dan menjadi generasi unggul yang kompeten menguasai agama dan keilmuan umum lainnya.

“Harus juga ditanamkan ilmu-ilmu lain agar bisa menguasai bidang ilmu STEM atau science, technology, engineering, dan math,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, Selasa (28/11).


Muhadjir menuturkan, pondok pesantren telah menjadi prioritas pembangunan Indonesia melalui Undang-undang 18/2019 tentang Pesantren.

Pondok pesantren juga menjadi bagian dari arus utama sistem pendidikan nasional Indonesia dan bersaing dengan program prioritas pembangunan sumber daya manusia lain.

“Sekarang pondok pesantren tidak bisa lagi dikatakan pendidikan pinggiran. Melalui UU 18/2019, maka keberadaan pesantren setara dengan pendidikan yang lain,” tegas Muhadjir.

Konsekuensi penyetaraan pendidikan pesantren dan pendidikan lain terimplementasi dengan berbagai regulasi dan pengalokasian anggaran APBN, salah satunya dana abadi pesantren.

“Sekarang ada tiga jenis dana abadi, dana abadi pendidikan, dana abadi kebudayaan, dan sekarang ada dana abadi pesantren. Ini harus dimaksimalkan untuk membangun SDM,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya