Berita

Gunung Anak Krakatau/Net

Nusantara

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Warga Diimbau Tidak Berada di Radius 5 Km

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 14:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali mengalami erupsi, Senin pagi (27/11). Tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 1.657 meter di atas permukaan laut.

"Telah terjadi kembali erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Senin, 27 November 2023, pukul 09.32 WIB. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak 1.657 meter di atas permukaan laut," kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Senin (27/11).

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 78 mm dan durasi 45 detik," imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Senin (27/11).


Gunung Anak Krakatau sendiri masih berstatus siaga III. Namun demikian, dia mengimbau masyarakat serta wisatawan untuk tidak mendekati area dengan radius 5 kilometer.

"Masyarakat, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki, kami mengimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," jelasnya.

Sejak Minggu siang (26/11), aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau memang mengalami peningkatan. Berdasarkan data pos pantau, tercatat sedikitnya 4 kali letusan dengan ketinggian abu vulkanik bervariasi. Meski begitu, kondisi ini disebut masih tergolong dalam normal.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya