Berita

Momen pertemuan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Net

Publika

Tim Prabowo Sisakan Buat Ganjar 15 Persen

OLEH: JAMED RIYADI
SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 09:10 WIB

SPANDUK Ganjar Pranowo-Mahfud MD di beberapa tempat dicopot. Semua tahu siapa yang mencopot. Videonya viral. Sehingga mudah dilacak pelakunya. Tim Ganjar-Mahfud mengetahuinya.

Sebaliknya, Ganjar serang Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ketika ditanya tentang rapor Jokowi, terutama terkait hukum, Ganjar menjawab: nilainya 5,5 itu artinya merah. Merah itu maknaya gagal. Ini boleh ditafsirkan bahwa Di mata Ganjar, Jokowi adalah presiden gagal.

Ganjar memang tidak didukung Jokowi lagi. Ganjar di kubu Megawati Soekarnoputri, Jokowi dukung Prabowo Subianto. Tidak tanggung-tanggung. Jokowi memasang anaknya, Gibran Rakabuming Raka mendampingi Prabowo. Golkar dan PAN digiring Jokowi untuk mendukung Prabowo. Dengan dukungan Jokowi, Prabowo semakin merasa super, dan sangat percaya diri.

PSI, PBB dan Gelora berkumpul semua di Prabowo-Gibran. Didukung Jokowi, magnet Prabowo buat partai-partai yang belum punya kursi semakin menggoda. Bicara coattail effect, sepertinya nggak ada. Tidak mudah bagi partai-partai baru ini meraih kursi di DPR. Kecuali PSI. Itupun lantaran ketuanya adalah Kaesang Pangarep, putra kedua Jokowi. PSI ada peluang.

Megawati vs Prabowo tidak bisa dielakkan lagi. Dua kubu yang saling berhadapan. Saling serang satu sama lain. Bukan saja di media, tapi juga di grass root.

Pemilu 2014 dan 2019, PDIP dapat coattail effect dari pencapresan Jokowi. PDIP menjadi pemenang pemilu. Elektabilitasnya melejit sampai 19 persen.

Saat ini, Jokowi tidak nyapres. Tapi Gibran putra Jokowi jadi cawapres Prabowo. Pendukung Jokowi kemudian ditarik dan diarahkan untuk mendukung Prabowo-Gibran. Projo ikut masuk ke Prabowo-Gibran. Para pendukung Jokowi kemudian ramai-ramai tinggalkan PDIP dan Ganjar.

Strategi timses Prabowo-Gibran untuk menggerogoti pendukung Ganjar dan PDIP sukses besar. Prabowo-Gibran ambil semua pendukung Jokowi yang ada di PDIP. Sisakan 15 persen yang memang benar-benar konstituen PDIP dan masih akan setia medukung Ganjar.

PDIP seperti mati langkah. Sedikit teriak, mulai ada yang melaporkan Hasto Kristiyanto dan Adian Napitupulu ke polisi. Sekarang, Adian kabarnya sedang sakit dan dilarikan ke Rumah Sakit di Singapura. Apakah ini karena tekanan yang begitu kuat ketika berhadapan dengan kekuatan Jokowi? Hanya Tuhan, Jokowi dan Adian yang tahu.

Menghadapi pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tim Prabowo mengandalkan kekuatan logistik. Ketersedian logistik di tim Prabowo-Gibran sangat besar sekali. Ini bisa dipahami karena Prabowo Menhan, didukung oleh Gibran yang anak presiden. Bicara tentang capres mana yang paling kuat logistiknya, jawabannya adalah Prabowo.

Terhadap pendukung Ganjar, Gibran yang kader PDIP ini dioperasikan untuk menarik para pendukung Jokowi yang dulunya mendukung Ganjar. Satu persatu dipindahin. Terutama pendukung Ganjar yang ada di Jawa Tengah.

Lihat survei, trend elektabilitas Ganjar terus turun. Apakah akan terus turun dan menembus angka 15 persen? Jika tim Ganjar-Mahfud tidak mampu membendung penetrasi politik yang dilakukan oleh tim Prabowo-Gibran, maka tidak menutup kemungkinan Ganjar-Mahfud hanya akan dapat suara 15 persen. Sama dengan perolehan suara PDIP.

Jika elektabilitas Ganjar-Mahfud tidak ingin terus menerus turun, maka tim Ganjar-Mahfud dan PDIP harus kerja keras untuk mengahadang penetrasi dari tim Prabowo-Gibran.

Penulis adalah pemerhati sosial politik

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya