Berita

Masyarakat saat meletakkan bunga dan lilin di jalan Urumqi untuk menghormati puluhan korban kebakaran pada 24 November 2022 lalu/Net

Dunia

Warga Uighur Peringati Setahun Tragedi Kebakaran Urumqi

MINGGU, 26 NOVEMBER 2023 | 14:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejak kebakaran mengerikan terjadi di Urumqi pada 24 November 2022 lalu, sekitar 44 warga Uighur telah kehilangan nyawanya dalam keadaan gedung yang terkunci.

Tahun ini, genap satu tahun peristiwa itu berlalu dan telah menjadi kenangan tragis yang masih membekas di hati para keluarga yang ditinggalkan.

Puluhan korban yang sebagian besar ibu dan anak, terjebak dalam kobaran api di gedung 18 lantai yang terkunci tanpa pertolongan cepat, karena upaya penyelamatan sulit dilakukan.

Bahkan petugas pemadam kebakaran kesulitan mendekati gedung tersebut karena rintangan yang dipasang untuk menegakkan kebijakan nol Covid-19 yang ketat dari pemerintah China.

Kejadian tersebut masih menjadi luka yang mendalam bagi kerabat, hingga tetangga para korban di sekitar gedung yang mendengar jeritan para korban yang meminta tolong, namun mereka tidak dapat datang, karena pintu gedung mereka juga terkunci.

Mengutip Bitter Winter, Minggu (26/11), pemerintah China diklaim masih menyembunyikan identitas dan jumlah korban sampai saat ini, sehingga meninggalkan pertanyaan besar tentang nasib jenazah dan nasib keluarga mereka yang ditinggalkan, yang mungkin berada di penjara atau kamp, dan belum mengetahui tentang kabar kerabatnya.

Seiring berjalannya waktu, hanya beberapa korban yang dapat diiidentifikasi berkat bantuan Radio Free Asia, yaitu Qembernisa (48 tahun), Shehide (13), Abdurahman (9), dan Nehdiye (5).

Meskipun satu tahun telah berlalu, komunitas Uighur berkomitmen untuk tidak melupakan tragedi itu, yang disebut telah menyoroti kekejaman dalam genosida Uighur.

"Dunia mungkin telah melupakan kejadian ini, namun kita belum melupakannya, dan kita tidak akan pernah melupakannya. Mereka adalah bagian rentan dari seluruh masyarakat kita yang mengalami bencana di kamp konsentrasi," tulis Kok Bayraq, serta Rebuya Kadeer yang pernah menjadi mantan Presiden Kongres Uighur Dunia.

Untuk itu, dalam peringatan satu tahun ini, komunitas Uighur memanggil masyarakat global untuk tidak hanya mengingat kisah ini tetapi juga mendesak keadilan dan pengakuan atas penderitaan yang mereka alami.

"Tragedi kebakaran Urumqi pada 24 November 2022 merupakan gambaran khas genosida Uighur. Kami menyerukan kepada setiap individu dan institusi yang memandang diri mereka sebagai bagian dari kemanusiaan untuk mengingat kejadian ini dan mengambil pelajaran dari peringatan yang menyakitkan ini," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya