Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Polisi Hong Kong Tangkap Empat Imigran Gelap Pakistan

MINGGU, 26 NOVEMBER 2023 | 11:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Polisi Hong Kong menangkap empat pria karena dicurigai masuk secara ilegal. Sementara beberapa orang lainnya diburu.

Keempat orang tersebut merupakan imigran ilegal pemegang paspor Pakistan. Mereka ditangkap setelah menaiki bus di Shek O ke Shau Ke Wan menggunakan uang tunai 100 dolar HK pada awal pekan ini.

Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan terkait adanya delapan pria non-Tionghoa di Jalan Cape D'Aguilar di Shek O yang diduga masuk secara ilegal.

Dikutip South China Morning Post pada Minggu (26/11), mereka telah melarikan diri sebelum polisi tiba. Petugas kemudian melakukan penggeledahan dan memasang penghalang jalan di kawasan tersebut.

Sekitar setengah jam kemudian, seorang sopir bus membuat laporan kepada polisi tentang delapan tersangka imigran gelap yang melompat ke dalam kendaraan di Jalan Cape D’ Aguilar di Shek O. Mereka turun di terminal bus Shau Kei Wan di Jalan Aldrich.

“Mereka membayar dengan uang kertas 100 dolar HK untuk ongkos bus,” kata seorang sumber yang mengetahui kasus tersebut.

Keempat tersangka, berusia antara 22 dan 24 tahun, ditangkap di Jalan Po Man dekat terminal bus.

Angka polisi terbaru menunjukkan 968 orang non-Tionghoa, terutama dari Bangladesh, Pakistan dan Vietnam, ditangkap karena memasuki Hong Kong secara ilegal dalam 10 bulan pertama tahun ini, meningkat tajam dari 482 orang pada tahun 2022.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya