Berita

Dirjen HAM Kemenkumham, Dhahana Putra, bersama Anggota KPU RI, Idham Holik, dalam diskusi bertajuk "Menakar Implementasi dan Proyeksi HAM di Pemilu 2024" di Bakoel Koffie, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11)/RMOL

Politik

Ditjen HAM Pastikan Lindungi Hak Difabel pada Pemilu 2024

JUMAT, 24 NOVEMBER 2023 | 17:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelindungan hak kaum difabel dalam pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024, menjadi salah satu fokus kerja Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (Ditjen HAM) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Direktur Jenderal HAM Kemenkumham, Dhahana Putra, menyampaikan hal tersebut dalam diskusi bertajuk "Menakar Implementasi dan Proyeksi HAM di Pemilu 2024" di Bakoel Koffie, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11).

"Pemilu itu pesta demokrasi, kalau pesta berarti semua senang. Baik kaum difabel maupun kelompok rentan lainnya," ujar Dhahana.

Dia menjelaskan, pemilu sebagai wadah demokrasi Indonesia tetap berada dalam prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pemilu bukan hanya sebuah proses politik namun juga sebuah mekanisme mendasar, yang
melalui pemilu terdapat hak asasi manusia yang dilaksanakan dan dilindungi," ucapnya.

Lebih lanjut, Dhahana berharap Pemilu Serentak 2024 tetap dilaksanakan secara jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia (jurdil dan luber), dan sesuai nilai-nilai HAM.

"Kehendak ini harus dinyatakan dalam pemilu yang berkala dan jujur, yang dilakukan melalui hak pilih yang universal dan setara, serta dilaksanakan melalui pemungutan suara rahasia atau melalui prosedur bebas memilih yang setara," pungkas Dhahana.

Dalam diskusi yang diselenggarakan Ditjen HAM Kemenkumham bersama Forum Wartawan HAM ini, turut hadir sebagai narasumber Anggota KPU RI, Idham Holik.

Turut hadir sebagai narasumber, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis, dan Direktur Eksekutif Timnas Amin, Zuhad Aji Firmantoro. 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya