Capres-cawapres nomor urut 2 yang diusung partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka/Net
Tingkat keterpilihan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam hasil survei terhadap pemilih-pemilih muda, lebih unggul dibanding 2 paslon Pilpres 2024 lainnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, hasil survei terbarunya mencatat elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran lebih tinggi ketimbang pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Prabowo Gibran pasangan yang paling dikenal anak muda," ujar Dedi dalam siaran ulang Webinar Political Public and Policy Studies (P3S) bertajuk "Berebut Suara Anak Muda Siapa yang Unggul?", yang dikutip Jumat (24/11).
Dedi menyebutkan, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 36,2 persen. Sementara, Anies-Muhaimin sebesar 34,1 persen, dan Ganjar-Mahfud berada di angka 27,1 persen.
"Tapi, ada generasi muda yang belum menentukan pilihannya," sambung Dedi.
Dalam diskusi yang sama, Direktur P3S, Jerry Massie berpendapat, Prabowo-Gibran berpeluang menyasar pemilih muda yang masih belum menentukan pilihannya.
"Saya kira jika Prabowo-Gibran bisa menyapu suara anak muda, maka peluang menang sangat besar," tuturnya.
Menurut doktor ilmu komunikasi politik America Global University itu, jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 mencapai hampir 60 persen.
"Apalagi jika mereka menguasai pemilih di Jawa Barat dengan jumlah hampir 35 juta, dan Jawa Timur 33 juta pemilih," sambungnya.
Lebih lanjut, Jerry meyakini, jika berhasil memperoleh basis-basis pemilih muda dan pemilih terbanyak di 2 provinsi tersebut, Prabowo tak butuh dua putaran untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Maka bisa jadi hanya satu putaran. Karena 51 persen atau 52 persen pasti akan diraih Prabowo. Tapi tim pemenangan harus bekerja maksimal," demikian Jerry.