Berita

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara/Net

Bisnis

Tiga Harapan Pemerintah terhadap Fintech di Indonesia

JUMAT, 24 NOVEMBER 2023 | 09:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keberadaan financial technology (Fintech) yang berkembangan secara pesat diharapkan dapat mendorong munculnya beragam inovasi.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, kelak inovasi itu akan menjadi sumber kreativitas yang bisa mendukung perekonomian Indonesia.

“Perekonomian Indonesia yang kita ingin terus memajukan kesejahteraan umum itu harus didorong dengan produktivitas dan kreativitas, harus didorong dengan kerja keras dan inovasi,” ujar Suahasil saat menyampaikan Visionary Speech pada Indonesia Fintech Summit 2023, Kamis (23/11) di Jakarta.


Menurutnya, Indonesia mempunyai visi menjadi negara maju pada tahun 2045. Untuk menuju ke arah itu, ia mengatakan bahwa kunci keberhasilan pembangunan menuju kemajuan dan kesejahteraan adalah produktivitas yang dibarengi dengan kreativitas.

Ia menuturkan, pemerintah selaku regulator fintech menginginkan tiga hal dalam pengembangan kemajuannya.

Pertama, fintech bisa berkembang sehingga membuat financial deepening. Kedua, fintech bisa semakin berkembang sehingga bisa mencapai sebanyak mungkin orang Indonesia mendapatkan layanan sektor finansial (financial inclusion). Dan yang ketiga, fintech hendaknya terus berkembang sedemikian dengan tetap menjaga financial stability.

Namun begitu, ia tidak mengingkari bahwa fintech juga harus diiringi dengan jaminan keamanan.

"Inovasi di bidang teknologi menjadi sangat penting karena inovasinya ingin kita tumbuhkan terus, tetapi keamanan, stabilitas, dan pengembangannya harus kita dorong," katanya.

"Sektor keuangan Indonesia saat ini bisa berkembang dan bisa dipercaya karena merupakan salah satu sektor yang memiliki regulasi kuat, terutama memiliki berbagai aturan yang bertujuan untuk pengembangan inovasi," kata Suahasil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya