Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Diduga Sengaja Tutup dan Hancurkan Sejumlah Masjid

KAMIS, 23 NOVEMBER 2023 | 17:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan yang dirilis Human Rights Watch (HRW) menyebut China telah sengaja melakukan penutupan dan penghancuran terhadap sejumlah masjid di sana untuk membatasi warga Muslim beribadah.

Dijelaskan, bahwa dalam beberapa tahun terakhir, tindakan keras China terhadap kelompok keagamaan terus mengalami peningkatan.

Menurut Direktur HRW China, Maya Wang, penutupan dan penghancuran tempat ibadah Muslim merupakan bagian dari upaya sistemik Beijing untuk mengekang praktik Islam di sana.


Wang mengatakan, korban tindakan keras itu meliputi kelompok Muslim yang ada di Barat Laut yakni Xinjiang, Qinghai, Gansu dan Ningxia.

"Di desa Liaoqiao yang mayoritas penduduknya Muslim di wilayah otonomi Ningxia, tiga dari enam masjid telah dilucuti kubah dan menaranya," ungkapnya, seperti dikutip dari BBC pada Kamis (23/11).

Rekaman citra satelit yang diperoleh HRW menunjukkan kubah bundar di sebuah masjid di desa Liaoqiao digantikan oleh pagoda bergaya China antara Oktober 2018 dan Januari 2020.

Seorang sarjana Muslim China, Hannah Theaker memperkirakan sebanyak 1.300 masjid di Ningxia telah ditutup atau diubah fungsi sejak tahun 2020. Jumlah itu mewakili sepertiga dari total masjid di wilayah tersebut.

Di bawah kepemimpinan Xi Jinping, Partai Komunis berupaya menyelaraskan agama dengan ideologi politik dan budaya China atau disebut kebijakan "Sinicisasi".

Pada tahun 2018, komite pusat Partai Komunis China menerbitkan dokumen yang merujuk pada kontrol dan konsolidasi masjid. Mereka melakukan penghancuran untuk mengurangi tempat peribadatan Muslim.

Beberapa warga secara terbuka menentang kebijakan Sinicisasi, namun perlawanan mereka sejauh ini sia-sia. Selama bertahun-tahun, banyak yang dipenjara atau ditahan setelah bentrok dengan pihak berwenang terkait penutupan atau pembongkaran masjid.

Setelah menghilangkan elemen eksternal dari masjid, pemerintah daerah kemudian akan menghapus fasilitas penting untuk kegiatan keagamaan seperti ruang wudhu dan mimbar khatib.

Video lain yang diverifikasi oleh HRW menunjukkan ruang wudhu di masjid Liujiaguo di Ningxia selatan dihancurkan tak lama setelah dua menara dan satu kubahnya dibongkar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya