Berita

Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan/RMOL

Politik

Bangun Kemajuan Bangsa, Anies Tekankan Kolaborasi Negara dengan Civil Society

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 12:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sudah saatnya pemerintah melibatkan rakyatnya dalam membuat suatu kebijakan. Pendekatan top down yang selama ini dianut harus segera diubah menjadi pendekatan kolaborasi.

Hal ini disampaikan Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan dalam dialog terbuka Muhammadiyah bersama calon pemimpin bangsa di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (22/11).

Menurut Anies, meski pemimpin memiliki kewenangan bukan berarti menguasai pengetahuan. Begitu pun memiliki kewenangan bukan berarti memonopoli peran.

"Sehingga kalau negara membayangkan kemajuan itu hanya lewat tangan negara, salah!" tegas Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.

Anies dan Muhaimin berkomitmen akan melibatkan masyarakat dalam kerja kolektif. Pasangan berjuluk Amin itu berjanji tidak akan menutup mata dan memberikan kesempatan kepada siapapun untuk ikut berpartisipasi membangun negara.

"Kemajuan adalah kolaborasi antara kekuatan negara dan unsur-unsur civil society. Jadi kita berikan kesempatan yang sama," tukas Anies Baswedan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya