Berita

Mantan Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Nasdem Siswono Yudo Husodo/Net

Politik

Integritas dan Rekam Jejak, Pertimbangan Mantan Wantim Nasdem Dukung Ganjar-Mahfud

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 19:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pertimbangan rekam jejak dan kapasitas personal menjadi alasan mantan Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Nasdem, Siswono Yudo Husodo, memilih mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

"Saya akan memilih Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029," kata Siswono kepada wartawan, Selasa (21/11).

Siswono mengatakan, integritas, etika, moralitas, hingga rekam jejak menjadi pertimbangannya dalam memilih pemimpin negara.


"Prinsip meritokrasi yang telah membentuk diri saya, dengan mendasar pada kemampuannya, kapasitas, dan kompetensinya. Integritas, etika, dan moralitasnya, serta track record dan wawasannya tentang masa depan Indonesia," katanya.

Dengan nilai-nilai tersebut, Siswono optimistis Ganjar-Mahfud akan dapat melanjutkan dan mengembangkan berbagai program kebijakan pembangunan Presiden Joko Widodo dengan baik.

Antara lain, lanjutnya, pembangunan infrastruktur, pemerataan pembangunan antar wilayah, hilirisasi, dan meningkatkan penguasaan sumber daya alam (SDA).

"Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), BBM satu harga untuk seluruh Indonesia, politik luar negeri yang bebas dan aktif, penegakkan hukum, dan pemberantasan korupsi dan program lain-lainnya," tuturnya.

Siswono yang juga salah satu pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berharap, Pemilu 2024 yang akan datang berjalan langsung, umum, bebas, dan rahasia. Kemudian jujur dan adil, hingga terlaksana dengan damai.

"Marilah kita gunakan kesempatan ini untuk menempatkan putra putri bangsa Indonesia yang mampu, jujur, dan terpercaya, berintegritas, bermoral, dan beritikad tinggi di semua kepemimpinan politik negara," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya