Berita

Waketum Nasdem, Ahmad Ali/Net

Politik

Nasdem Bantah Jadikan Prabowo-Gibran Musuh Bersama

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 16:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali membantah kabar bahwa koalisi Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka musuh bersama di Pilpres 2024.

Muncul informasi bahwa koalisi perubahan pengusung Anies-Muhaimin dan tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud "bersatu" untuk menjadikan pasangan Prabowo-Gibran musuh bersama.

"Jadi sekali lagi bahwa koalisi perubahan itu tidak akan pernah membangun koalisi yang semangatnya kemarahan dan kebencian," kata Ahmad Ali kepada wartawan, Selasa (21/11).


Ahmad Ali juga menekankan bahwa, tidak ada komunikasi yang dibangun antara tim sukses koalisi perubahan dan TPN tidak menjalin komunikasi untuk menyerang maupun menjadikan Prabowo-Gibran sebagai musuh bersama.

"Jadi kalau kemudian kita membangun koalisi itu harus visinya setara, semangatnya, keindonesiaanya setara. Jangan kemudian kelompok itu dibangun hanya karena kebencian, kemarahan. Koalisi itu harus dibangun dengan perasaan yang sama," ujar Ahmad Ali.

Menurut Ahmad Ali, dalam pesta demokrasi lima tahunan kali ini, pihak koalisi perubahan menyambut Pemilu 2024 dengan suasana yang senang dan riang gembira.

"Hari ini kami menyambut pemilu, pilkada, pilpres dengan perasaan happy saja dengan riang gembira dan sebagai partai politik harusnya lebih adaptif. Lebih tahan dengan situasi, PDIP kan partai yang sudah sangat tua, sudah sangat berpengalaman terbiasa menghadapi sesuatu harusnya jangan cengeng dong," ucap Ahmad Ali.

Lebih dalam, Ahmad Ali mengaku bahwa, koalisi perubahan selalu mengajak kepada seluruh pasangan calon maupun tim pemenangannya untuk menciptakan Pemilu yang aman, damai dan kondusif.

"Kita malah mengajak tiga paslon, ayo kita dukung sama-sama, ayo kita dukung bersama, ayo kita bangun komitmen bersama di hadapan rakyat intuk menciptakan pemilu yang damai," tutup Ahmad Ali.


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya