Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo/Net

Politik

Kampanye Bergaya Revolusi, Ganjar dan PDIP Bersiap jadi Oposisi?

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 11:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Narasi kampanye bergaya perlawanan dan revolusi, nampaknya berdampak langsung pada elektabilitas calon presiden Ganjar Pranowo jelang Pilpres 2024.

Begitu dikatakan pengamat politik Arifki Chaniago, menanggapi merosotnya elektabilitas Ganjar ke posisi tiga, versi survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) periode November 2023.

Survei IPO menempatkan Prabowo Subianto dengan perolehan 37,5 persen, disusul Anies Baswedan 32,7 persen, dan Ganjar Pranowo 28,3 persen.


"Elektabilitas Ganjar merosot tajam karena kekeliruan memilih narasi kampanye gaya perlawanan dan revolusi," ujar Arifki dalam keterangan tertulis, Selasa (21/11).

Narasi perlawanan terhadap penguasa yang cenderung disukai masyarakat, menurut Arifki, juga tidak bisa dimainkan dalam waktu yang pendek. Apalagi hanya di masa kampanye yang hanya tiga bulan.

"Kampanye perlawanan seperti ini sifatnya lebih kepada gerakan, bukan sesuatu yang instan. Harus sabar dan konsisten. Ini butuh waktu yang panjang," tuturnya.

Menurutnya, narasi ini makin sulit diterima masyarakat karena sikap Ganjar yang tidak mewakili narasi yang ingin dibangun. Pasalnya, Ganjar adalah kader PDI Perjuangan yang masih bagian dari pemerintahan.

"Publik tentu menyadari bahwa PDIP juga masih menjadi menteri-menteri Pak Jokowi. Jika PDIP terus mengkritik Jokowi tetapi tetap berada di pemerintahan, ini seperti menepuk air di dulang," tuturnya.

Masih kata Arifki, gaya Ganjar dan PDIP belakangan ini, seolah tidak mempersiapkan diri untuk menang, tetapi bersiap menjadi oposisi setelah Pilpres 2024.

"Saya malah menduga sepertinya Pak Ganjar dan PDI Perjuangan sudah mempersiapkan diri untuk menjadi oposisi pada pemerintahan berikutnya," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya