Berita

Pertemuan Jusuf Kalla dan Ganjar Pranowo di Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/11)/RMOL

Politik

Ganjar Coba Goyang JK, Tapi Gagal

SENIN, 20 NOVEMBER 2023 | 15:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pertemuan antara calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Muhammad Jusuf Kalla atau JK, menuai spekulasi politik.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, berpandangan, pertemuan itu merupakan upaya Ganjar menggoda JK agar bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

“Ya mungkin JK sedang digoyang, diajak masuk TPN Ganjar-Mahfud,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (20/11).

Namun, menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, agaknya JK tidak bersedia gabung TPN Ganjar-Mahfud. Sebab, JK sudah punya jagoan sendiri di Pilpres 2024.

“Tetapi memang JK kelihatannya tidak mau. Dan seandainya mau masuk tim pun, kelihatannya masuk tim Amin, ya karena (JK) lebih dekat dengan Anies dan Surya Paloh. Karena mentornya Anies itu JK,” papar Ujang.

Sebelumnya, Jusuf Kalla menerima kunjungan silaturahim dari capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, di kediamannya, Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu sore (19/11).

Seusai pertemuan, JK mengatakan dirinya masih menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), sehingga ia harus bersikap netral di Pilpres 2024.

"Saya ini Ketua PMI, harus netral, tidak bisa jadi TPN. Bahwa masing-masing anda semua punya pilihan politik, silakan, tapi ada hal-hal tertentu yang membatasinya," kata JK.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya