Konsolidasi Demokrasi Aktivis 98 (KDA 98)/RMOL
Perhimpunan Aktivis 98 tidak ingin ditarik-tarik atas klaim Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyatakan telah membuka hubungan dengan kubu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin)
Jurubicara Perhimpunan Aktivis 98, Agung Wibowo Hadi, mengatakan, saat ini pihaknya fokus mengkonsolidasikan seluruh kekuatan untuk menangkan pasangan Amin.
“Kita ogah ditunggangi banteng untuk menyerang lawan. Karena jauh dari tujuan pasangan Amin. Kontestasi mengedepankan gagasan dan berpolitik riang gembira,” kata Agung kepada wartawan, Minggu (19/11).
Dia yakin, pasangan Amin dan partai pengusung yakni Nasdem, PKB dan PKS, juga tidak akan termakan provokasi PDIP yang bisa membuat panas kontestasi Pilpres 2024.
“Pasangan Amin dan partai pengusung jangan mau dipengaruhi PDIP,” tegasnya.
Sebelumnya, Waketum Nasdem, Ahmad Ali, membantah klaim Hasto bahwa telah menjalin komunikasi dengan kubu Amin untuk melawan tekanan dari instrumen hukum dan kekuasaan.
“Jangan bawa-bawa kami dong, kami nggak pernah diperlakukan seperti itu,” kata Ahmad Ali, Sabtu (18/11).
Sebelumnya Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan sudah membuka komunikasi dengan kubu Amin. Karena, kata dia, kubu Amin pasti merasakan adanya tekanan yang menggunakan instrumen hukum dan kekuasaan pada Pilpres 2024 mendatang.
“Dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan Amin, karena merasakan hal yang sama, sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada pada koridornya,” ungkap Hasto.