Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Junta Myanmar vs Kelompok Pemberontak Bentrok di Perbatasan China

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 10:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bentrokan pecah di perbatasan Myanmar dan China, di mana junta diserang oleh kelompok pemberontak menggunakan drone untuk menjatuhkan bom.

Bentrokan terjadi di negara bagian Shan, Myanmar utara. Selama lebih dari dua pekan, aliansi bersenjata dari tiga kelompok etnis minoritas melancarkan serangan terhadap junta.

Tentara Arakan (AA), Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDAA), dan Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA) telah merebut kota-kota dan jalur perdagangan penting ke China dalam pertempuran tersebut.

Menurut jurubicara junta, Zaw Min Tun, pejuang aliansi menggunakan patusan drone untuk menjatuhkan bom di posisi junta di Tamoenye di negara bagian Shan, seperti dikutip AFP, Minggu (19/11).

Mereka juga menyerang posisi militer di dekat kota Laukkai, sekitar 70 km ke arah timur, yang menurut MNDAA telah dikepung dan ingin direbut.

Ratusan orang mencari perlindungan di kota Lashio di Shan ketika pertempuran berkecamuk.

Pada awal pekan ini, puluhan orang mengantre untuk mendapatkan makanan di sebuah biara Buddha di kota tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya