Berita

Pasangan Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat hadiri Ijtima Ulama di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11)/Ist

Politik

Didukung Ijtima Ulama, Pasangan Amin Berpotensi Ditinggal Kelompok Kritis Moderat

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 09:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ijtima Ulama akan mendukung pasangan Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan sejumlah syarat yang tertuang dalam Pakta Integritas.

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, dalam sistem demokrasi langsung yang bersifat one man one vote, sekecil apapun dukungan politik tetaplah penting.

"Pasangan Amin pasti membutuhkan dukungan dari berbagai kalangan seperti kelompok ijtima ulama dan itu penting untuk menambah suara," kata Adi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/11).

Di sisi lain, dukungan Ijtima Ulama ini bisa juga berbalik merugikan pasangan berjuluk Amin itu karena menguatkan kembali asumsi bahwa Anies dekat dengan kelompok Islam kanan tertentu yang sulit dihilangkan.

"Ini berpotensi bisa membuat kelompok kritis moderat yang kecewa ke Jokowi dan Prabowo tak lagi ke Anies dan memilih diam," sambung pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) itu.

Panitia Ijtima Ulama, Slamet Maarif mengatakan, pasangan Anies-Muhaimin memenuhi kriteria capres-cawapres yang direkomendasikan dibanding dua pasangan calon lainnya, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.  

"Capres yang dua itu (Prabowo dan Ganjar) tidak memenuhi syarat," tegas Slamet di lokasi acara Ijtima Ulama, di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya