Berita

Logo PDI Perjuangan, ilustrasi/Rep

Politik

Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, PDIP Yakin Mahfud MD Tak Sembrono

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 22:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP PDIP mendukung Cawapres Mahfud MD yang mengeluarkan pendapat bahwa pakta integritas Pj Bupati Sorong mendukung pasangan Capres-Cawapres tidak bermasalah secara hukum.

“Saya percaya Prof Mahfud tidak sembrono,” kata politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/11).

Menurutnya, Mahfud MD telah dikenal oleh banyak kalangan sebagai pendekar hukum, sekaligus tokoh yang bersih dan jujur.

“Di pundak beliau harapan pembenahan hukum masih memiliki optimisme,” katanya.

Meski begitu Hendrawan berpandangan bahwa pakta integritas itu tetap harus dicek dari kedua belah pihak.

“Pakta itu harus dicek, sepihak atau sebagai kesepakatan dua pihak. Saya lihat orang bisa saja membuat pakta sepihak, untuk memojokkan pihak lain,” katanya lagi.

Soal desakan publik agar dicopot dari jabatan sebagai Menko Polhukam, meski sudah mengajukan cuti karena ikut kontestasi Pilpres 2024, menurut Hendrawan, Mahfud sudah mengikuti ketentuan yang berlaku.

“Sudah ada ketentuannya. Jika harus mundur, bukankah yang lain, seperti Prabowo, harus mundur juga?” pungkasnya.

Sebelumnya Mahfud MD buka suara soal dokumen yang diduga pakta integritas, yang menyebutkan dukungan Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, untuk kemenangan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. Dia menilai itu bukan masalah hukum.

"Nggak, itu bukan masalah hukum, biarkan saja," kata Mahfud kepada wartawan, di iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya