Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng, di San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu (15/11)/Ist

Politik

Mendag Zulhas: Indonesia-Kanada Targetkan Penyelesaian ICA CEPA Tahun 2024

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 16:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Indonesia dan Kanada menyepakati target penyelesaian Indonesia Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) di akhir tahun 2024 untuk lebih meningkatkan perdagangan kedua negara.

ICA-CEPA yang merupakan perjanjian dagang pertama Indonesia dengan kawasan Amerika Utara ini dapat membuka akses pasar dan rantai pasok di kawasan tersebut serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Kanada.

Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng, di San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu (15/11).

"Indonesia mendukung komitmen akselerasi perundingan. Penyelesaian ICA-CEPA dapat meningkatkan perdagangan dan investasi Indonesia-Kanada," ujar Zulhas sapaan karibnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11).

Pada kesempatan itu, Zulhas juga menyampaikan, Indonesia akan menggelar perundingan ICA CEPA putaran ketujuh yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2024.

Adapun perundingan ICA CEPA putaran ke-6 telah dilaksanakan pada 23-27 Oktober 2023 lalu secara virtual. Pada putaran keenam terdapat kemajuan signifikan dalam pembahasan teks Kepabeanan dan Fasilitasi Perdagangan; Jasa Telekomunikasi, dan Persaingan Usaha.

Serta telah dilakukan diskusi awal terkait transparansi dan kerja sama untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Selain itu, lanjut Zulhas, kedua negara juga membahas mengenai ASEAN–Canada Free Trade Agreement (ACA-FTA). Menurutnya, kedua negara sepakat untuk mendorong target penyelesaian (ACA-FTA) tahun 2025.

Hal lain yang dibahas, ditambahkan Ketua Umum PAN itu, yaitu rencana aksesi Indonesia ke dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Ditekankan Zulhas, Kanada menyambut baik dan mendukung rencana Indonesia untuk menjadi anggota tetap OECD.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya