Berita

Perwakilan Dagang AS, Katherine Tai/Reuters

Bisnis

China Tolak Usulan AS yang Ingin Ubah Kebijakan Investasi dan Perdagangan APEC

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 10:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China secara tegas menolak usulan Amerika Serikat yang mendorong agar anggota Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) memasukkan aspek keberlanjutan dan inklusivitas dalam kebijakan perdagangan dan investasi mereka.

Menurut sumber yang mengikuti perkembangan negosiasi tersebut, pembicaraan mengenai usulan kebijakan masalah Investasi itu terus berlanjut pada KTT APEC di San Francisco untuk menemukan kesepakatan di antara 21 negara anggota.

Berita mengenai penolakan China terhadap usulan AS ini muncul setelah pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China, Xi Jinping, di selatan San Francisco.


Perwakilan Dagang AS, Katherine Tai, menyampaikan harapannya bahwa proposal yang dikenal sebagai "Prinsip San Francisco untuk Mengintegrasikan Inklusivitas dan Keberlanjutan ke dalam Kebijakan Perdagangan dan Investasi" masih bisa diselesaikan.

Katherine Tai mengklaim bahwa upaya tersebut mendapat dukungan dari hampir semua negara, kecuali China, dan menyatakan optimisme bahwa kesepakatan dapat dicapai.

Meskipun detail proposal AS belum sepenuhnya terungkap, pemerintahan Biden mempromosikan konsep bahwa perekonomian APEC harus memberikan peluang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang kurang beruntung.

Mereka juga menekankan pentingnya mengintegrasikan tujuan energi bersih dan pengurangan emisi karbon ke dalam kebijakan pembangunan, pertumbuhan, dan perdagangan.

"Perekonomian kita lebih dari sekedar angka. Kebijakan ini terbuat dari manusia, jadi kita perlu memastikan bahwa kebijakan ekonomi dan perdagangan kita bermanfaat bagi rakyat kita dan bahwa manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan oleh semua orang," kata Tai, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/11).

Di tengah perdebatan ini, Tai secara terpisah tengah menegosiasikan pengaturan baja ramah lingkungan dengan Uni Eropa, yang bertujuan untuk merugikan produsen baja China karena tingginya emisi karbon mereka.

Sejauh ini,  juru bicara Kedutaan Besar China di Washington sendiri tidak memberikan tanggapan langsung terhadap keberatan negaranya di KTT APEC, namun mereka menekankan perlunya fokus pada kebutuhan mendesak di kawasan tersebut, serta mewujudkan Visi APEC Putrajaya 2040.

Visi tersebut menyerukan upaya untuk menciptakan lingkungan perdagangan dan investasi yang bebas, terbuka, adil, tidak diskriminatif, transparan, dan dapat diprediksi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya