Berita

Ketua DPC PDIP KBB, Ida Widaningsih/RMOLJabar

Politik

Putusan MK Bikin PDIP Tahu Siapa Kawan Siapa Lawan

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 01:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia minimum 40 tahun untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menguntungkan bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pasalnya, keputusan tersebut membuka tabir siapa saja yang benar-benar berkomitmen kepada partai dan siapa yang mbalelo.

MK telah memutus Pasal 169 huruf q Undang-undang nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Di mana, dalam pasal tersebut menyebutkan seseorang yang belum berusia 40 tahun bisa menjadi capres-cawapres selama pernah menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui Pemilu.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ida Widaningsih, meyakini putusan MK tersebut membuat PDIP tahu siapa kawan dan lawan. Secara alami, kata Ida, telah terjadi filterisasi terhadap figur yang tidak memiliki komitmen kepada partai.


"Adanya putusan MK itu memberi dampak positif bagi PDIP karena akhirnya membuka figur-figur yang tidak komitmen terhadap PDIP," ucap Ida saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar, Kamis, (16/11).

Menurut Ida, keputusan MK tersebut telah menjadi sorotan para pengamat nasional maupun internasional, bahkan menjadi perhatian masyarakat dunia yang mengetahui adanya watak pemimpin yang haus kekuasaan.

"Menko Polhukam, Pak Mahfud MD juga menyebutkan putusan MK tersebut sudah bersifat final tetapi salah secara fundamental," ujarnya.

Dengan adanya putusan tersebut, dia menuturkan, banyak masyarakat yang semakin percaya terhadap PDIP selaku partai yang telah banyak makan asam garam dalam perpolitikan Indonesia. Sehingga, banyak relawan dan masyarakat yang memberikan dukungan langsung terhadap PDIP.

"Mudah-mudahan (semakin banyak dukungan suara untuk PDIP). Lihat saja nanti, yang penting kita PDIP KBB berupaya untuk memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud dengan sekuat tenaga," tegasnya.

Ditambahkan Ida, untuk memenangkan Pemilu 2024 sekaligus mengembalikan kejayaan PDIP di KBB, seluruh jajaran PDIP KBB siap bertarung dengan tetap menjaga sportivitas agar Pemilu berlangsung dengan adil, jujur, langsung, umum, bebas, dan rahasia.

"Kader, struktur partai, mesin partai dari PDIP itu militan yang tidak bisa ditukar dengan apapun," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya