Berita

Direktur National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi/Ist

Politik

Namarin: Belum Ada Capres yang Berani Bicara Maritim

KAMIS, 16 NOVEMBER 2023 | 20:21 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 diminta untuk memiliki program kemaritiman. Mengingat secara geopolitik dan geoekonomi, Indonesia berada di persilangan dua samudera dan benua.

Direktur National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi melihat saat ini belum ada satupun paslon yang memiliki program maritim.

“Belum ada kita lihat, kalaupun ada, mungkin belum tersosialisasikan dengan baik. Tapi ini aneh, belum ada capres yang bicara maritim,” kata Siswanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/11).


Sambung dia, aspek maritim sangat penting bagi Indonesia, sehingga publik khususnya masyarakat maritim ingin melihat sejauh mana konsep dan program para capres-cawapres.

“Untuk meyakinkan masyarakat maritim, para capres ini harus paparkan konsep maritimnya. Soalnya banyak sekali persoalan maritim yang dihadapi oleh bangsa ini,” tegasnya.

Lanjut Siswanto, masalah maritim tersebut mulai dari pelayaran, kepelabuhanan, penegakan hukum di laut, hingga masalah nelayan.

Menurut dia, pemerintahan Jokowi yang hampir menginjak masa 10 tahun, meninggalkan banyak PR (Pekerjaan Rumah) di aspek kemaritiman.

“Jokowi dulu punya konsep poros maritim dunia, namun 9 tahun berjalan, kita melihat belum banyak yang dibenahi di sektor maritim. Sebaliknya ada beberapa hal justru tambah parah,” bebernya.

“Nah, makannya itu para capres ini berlomba untuk memaparkan program-program maritim. Untuk memperbaiki apa yang sudah dijalankan oleh pemerintah Jokowi,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya