Berita

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja/RMOL

Politik

Bawaslu Endus Dugaan Kampanye Colongan Cawapres Saat Ambil Nomor Urut

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 17:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dugaan kampanye colongan ditemukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam momen pengambilan nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Selasa malam (14/11).

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, dugaan kampanye colongan terjadi ketika pidato capres-cawapres. Dimana, pernyataannya memuat ajakan memilih.

"Kami sudah mau wanti-wanti yang penting jangan ada upaya untuk meyakinkan. Apalagi di lembaga penyelenggara Pemilu," ujar Bagja kepada wartawan, Rabu (15/11).

Dia menjelaskan, Bawaslu melakukan imbauan berulang kali, baik kepada partai politik ataupun capres-cawapres, agar berkampanye di masa yang sudah ditentukan KPU RI, yaitu 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

"Kami sudah ingatkan kepada partai politik bahwa sekarang belum masa kampanye. Dan juga pada saat menjelang masa penetapan bahwa saat ini adalah masa sosialisasi, bukan masa kampanye," jelasnya.

Maka dari itu, pidato 2 cawapres yang mengandung unsur ajakan memilih dalam momen pengundian nomor urut, akan dikaji Bawaslu sebelum dilakukan proses hukum.

"Kita lihat nanti lah. Kan masuk LHP namanya, laporan hasil pengawasan. Masuk ke form A. Laporan kami, bisa temuan," ucapnya.

"Kita lihat dugaannya apa. Dan kami juga tidak bisa, misalnya ya menentukan langsung (bahwa ini pelanggaran)," demikian Bagja menegaskan.

Dalam momen pengambilan nomor urut di KPU RI semalam, cawapres yang diusung partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, dan Koalisi PDI Perjuangan, Mahfud MD menyampaikan pantun yang mengajak memilih.

"Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu. Kalau ingin maju pilihlah nomor satu," ujar Cak Imin saat berpidato.

"Hukum yang tegak harapan kita. Sejahtera merata di depan bersama. Ganjar-Mahfud pilihan kita. Gotong royong pilih nomor tiga," kata Mahfud saat menutup pidato Ganjar Pranowo selaku capresnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya