Berita

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam acara Talkshow Millenial Peacemaker Forum di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan pada Rabu, 15 November 2023/RMOL

Dunia

MUI Desak OKI dan Liga Arab Bentuk Tim Investigator Kejahatan Israel

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 15:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menindaklanjuti hasil KTT bersama Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Liga Arab, diperlukan langkah konkret salah satunya dengan membentuk tim investigasi kejahatan Israel di Palestina.

Saran itu disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam acara Talkshow Millenial Peacemaker Forum di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan pada Rabu (15/11).

Dikatakan Sudarnoto, tim investigator perlu dibentuk dibentuk guna mengumpulkan dan meneliti bukti-bukti kejahatan Israel.

"Salah satu yang penting untuk dilakukan adalah harus adanya tim investigasi yang meneliti bukti-bukti kekejaman, pembunuhan dan kejahatan perang yang dilakukan Israel," ujarnya.

Menurut Sudarnoto, kehadiran tim investigasi kejahatan juga akan memudahkan mereka saat menuntut Israel di Mahkamah Internasional (ICC).

"Kalau kita mau menyeret Netanyahu misalkan ke Mahkamah internasional kita punya bukti. Ini sangat penting untuk meyakinkan semuanya," tegasnya.

Lebih lanjut, Sudarnoto menilai bahwa dibalik ambisi Israel menghabisi Hamas, negara itu memiliki agenda yang lebih besar, yakni menghancurkan Gaza dan membangun kekuasaan baru di sana.

"Agenda terbesar dari Israel adalah menghabisi seluruh Gaza dan membangun Gaza baru di bawah kekuasaan Israel," ujar Sudarnoto.

Oleh sebab itu dia mendesak agar mata hati masyarakat dapat terbuka dan melihat bahwa perang yang dilakukan Israel adalah genosida, dan ceritanya tentang Hamas hanyalah dalih untuk membenarkan kekejian yang mereka lakukan.

"Masyarakat harus menyadari betul kebohongan yang dilakukan Israel," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya