Berita

Presiden RI Joko Widodo dan Presiden AS,Joe Biden saat bertemu di Washington DC pada Senin, 13 November 2023/Ist

Dunia

RI-AS Sepakat Bergerak Tangani Perubahan Iklim

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 13:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyadari adanya ancaman yang nyata dari krisis iklim, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden RI Joko Widodo berkomitmen untuk segera bergerak menangani dampak perubahan iklim.

Mengutip laman resmi Kementerian Luar Negeri RI pada Rabu (15/11), kedua pihak telah sepakat untuk memperluas kolaborasi produksi energi bersih dan terbarukan untuk mempercepat transisi energi bersih.

"Para pemimpin menegaskan kembali kedua negara akan mengambil tindakan segera dalam upaya membatasi dampak buruk perubahan iklim," bunyi laporan tersebut, merujuk pada hasil pertemuan Jokowi dan Biden di Washington pada Senin (13/11).


Kedua negara juga mengakui pentingnya Net Zero World Initiative dalam mendukung transformasi ekonomi energi Indonesia, termasuk kerja sama dalam rantai pasokan baterai rendah karbon.

Biden memuji komitmen iklim Indonesia yang ambisius berdasarkan Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP), termasuk penerapan energi terbarukan yang kuat dan sasaran emisi sektor ketenagalistrikan.

Sementara itu, Jokowi menyambut baik kontribusi AS terhadap JETP senilai Rp 310 triliun dan menantikan upaya lebih lanjut untuk memberikan pembiayaan publik dan swasta bagi transisi energi ramah lingkungan di Indonesia.

"Indonesia menyambut baik proyek-proyek masa depan yang didanai oleh lembaga keuangan internasional di bidang respons perubahan iklim, transisi energi, pertumbuhan ramah lingkungan, dan infrastruktur energi terbarukan," kata Jokowi.

Komitmen kuat para pemimpin untuk mengatasi penyebab dan dampak perubahan iklim tercermin melalui upaya bersama seperti Kelompok Kerja Bilateral Iklim AS-Indonesia mengenai hutan, alam, dan iklim, hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia-AS.

Amerika Serikat dan Indonesia juga akan memulai dialog mengenai peningkatan pendanaan iklim dan investasi di sektor hutan dan penggunaan lahan untuk mendukung pengurangan emisi dan bioekonomi berkelanjutan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya