Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BPD Bali Alami Pembobolan, Dana Nasabah Senilai Rp 21,59 Miliar Raib

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 12:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali mengalami kebocoran keamanan atau pembobolan transaksi ilegal yang mengakibatkan hilangnya dana sekitar Rp 21,59 miliar dari rekening nasabah secara misterius.

Berdasarkan informasi dari laman Humas Kepolisian Republik Indonesia, insiden tersebut terjadi pada April 2023 dengan kasus yang masih diusut sampai saat ini oleh Polda Bali.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Panjaitan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari BPD Bali pada Mei lalu dan telah mengeluarkan Surat Tanda Terima Lapor Polisi (STTLP) dengan nomor STTLP/248/V/2023/SPKT/POLDA BALI, yang ditindaklanjuti oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali.


"Kepolisian masih melakukan penyelidikan sampai saat ini. Poin utamanya, tidak ada nasabah yang mengalami kerugian karena bank telah mengganti dana tersebut,” jelas Jansen dalam keterangannya yang dikutip Rabu (15/11).

Ia menjelaskan bahwa Bank BPD Bali menyediakan bukti transaksi ilegal yang dilakukan oleh pihak yang berpura-pura sebagai nasabah BPD Bali yang berlokasi di Sukabumi dan Garut, Jawa Barat, dan kemudian menarik dana nasabah tanpa sepengetahuan mereka.

Meskipun laporan awal mengarah pada tindak pidana peretasan, Jansen menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dengan penuh kehati-hatian.

"Kami masih menelusuri kejadian ini, masih dalam proses," ujarnya.

Namun, ada juga kemungkinan kasus ini melibatkan tindak pidana transfer dana atau pencucian uang.

"Mohon bersabar, kasusnya masih dalam proses," pintanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya