Berita

Calon presiden-wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di acara pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024 di KPU RI, Selasa (14/11)/RMOL

Politik

Soal Pidato Ganjar di KPU, Pengamat: Masih di Garis Start Langsung Gigi 6

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 10:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pidato capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo setelah pengundian nomor urut capres-cawapres di KPU RI pada Selasa malam (14/11) menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpandangan bahwa ketika kandidat lain menunjukkan ekspresi Pemilu 2024 riang gembira, Ganjar justru memanfaatkan momentum untuk melakukan serangan terhadap rivalnya.

“Kalau yang lain defensif, Prabowo (Subianto), Cak Imin (Muhaimin Iskandar) lebih asyik, cair, dan lebih menyenangkan. Ganjar langsung gaspol offensif kelihatannya,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (15/11).

Meskipun begitu, kata Ujang, Ganjar belum secara frontal melakukan serangan terhadap rivalnya di Pilpres 2024.

“(Ganjar) mengatur napas sedikit lalu menyerang dengan sedikit halus, tadinya mau frontal tidak jadi karena situasi ya,” kata Ujang.

Menurut Ujang, jika diibaratkan sebuah pertandingan balap mobil, Ganjar langsung tancap gas dengan gigi 6.  

“Ya kira-kira seperti itu. Baru di garis start langsung gigi 6 gitu,” demikian Ujang.

Pidato capres poros koalisi PDIP, Ganjar Pranowo menyinggung masalah kondisi demokrasi yang saat ini terjadi tidak baik-baik saja. Ia pun meminta seluruh elemen masyarakat agar menjaga demokrasi.

"Kewajiban kita, bapak ibu, untuk menjaga, karena kalau kita merasakan itu, rasanya demokrasi harus kita pastikan, bahwa demokrasi bisa baik, meskipun sekarang belum baik-baik saja. Kita harus sampaikan itu," ujar Ganjar seusai pengundian nomor urut di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa malam (14/11).


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya