Berita

Surat Pemberitahuan dari DPC PDIP Kota Medan kepada Walikota Medan, Bobby Nasution/Repro

Politik

Bantah Isu Pemecatan Bobby Nasution, PDIP Kota Medan: Itu Hanya Pemberitahuan

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 05:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE, membantah isu pemecatan Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, sebagai kader partai.

Bantahan itu disampaikan Hasyim kepada Kantor Berita RMOLSumut melalui sambungan telepon WhatsApp saat diklarifikasi terkait surat pemberitahuan yang ditujukan kepada menantu Presiden Joko Widodo itu.

"Tidak benar jika dikatakan kami (PDIP Kota Medan) memecat Bobby Nasution sebagai kader partai. Karena memberhentikan atau memecat kader adalah kewenangan Dewan Pengurus Pusat (DPP)," tegas Hasyim.

Hasyim menjelaskan, di dalam surat bernomor 217/IN/DP-29.B-26.B/XI/2023 itu jelas disebutkan hanya pemberitahuan kepada Bobby Nasution bahwa karena mendukung pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang bukan paslon yang didukung dari PDIP maka dirinya dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai anggota partai.

"Itu hanya pemberitahuan saja, bahwa terkait dukungannya kepada paslon presiden dan wakil presiden di luar paslon yang didukung PDIP, maka Bobby telah melanggar kode etik dan peraturan partai, sehingga dia tidak memenuhi syarat lagi sebagai anggota," jelasnya.

PDIP Kota Medan, sambung Hasyim, hanya berhak mengusulkan kepada DPP, dan DPP lah yang akan memutuskan terkait sanksi apa yang akan dijatuhkan.

Dalam surat yang beredar di kalangan media, DPC PDIP Kota Medan menyatakan Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai. Yaitu tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh partai politik lain, sehingga Bobby Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan.

Hal itu tertera dalam surat bernomor 217/IN/DP-29.B-26.B/XI/2023 yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus pada 10 November 2023.

Isi surat tersebut juga menerangkan bahwa, hasil klarifikasi Bobby Nasution selaku kader PDI Perjuangan oleh Bidang Kehormatan Partai pada 6 November 2023, bahwa DPP Partai memberikan waktu 3 hari untuk mengundurkan diri dari keanggotaan PDIP serta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada DPC PDIP Kota Medan.

"Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan," demikian keterangan dalam surat tersebut.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya