Berita

Pendukung pasangan capres-cawapres Koalisi PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memamerkan umbul-umbul berisikan pesan politik bernada satire, di acara Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres 2024, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa malam (14/11)/RMOL

Politik

Ramaikan KPU RI, Pendukung Ganjar-Mahfud Bawa Poster "Kami Perintis Bukan Pewaris"

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 01:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pernak-pernik yang dibawa pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Kolisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menyiratkan pesan politik menyindir rival mereka.

Hal itu tampak di acara Pengundian Nomor Urut 3 Pasangan Capres-Cawapres 2024, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (14/11).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, beberapa pendukung Ganjar-Mahfud yang berada di bagian tengah tribun yang disediakan KPU RI, tampak membawa poster bernada sindiran.


Setidaknya, ada dua poster yang memuat pesan politik berisi kata-kata satire.

Kata-kata pertama adalah, "Kami Perintis Bukan Pewaris". Sementara di poster kedua pesan politiknya berbunyi, "Kepo Boleh Nepo Jangan".

Belakangan ini, PDIP selaku pengusung Ganjar-Mahfud bersitegang dengan keluarga Presiden Joko Widodo yang berbeda haluan politik pada Pilpres 2024.

Terutama setelah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, lolos menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, dan diusung sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Beberapa politisi PDIP pun telah menyampaikan sindiran-sindiran halus kepada Jokowi, baik dalam tema wacana "dinasti politik" maupun "pengkhianatan". 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya