Berita

Komandan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti/RMOL

Politik

Pertemuan Rembang Dituding sebagai Kampanye Bertopeng Gerakan Moral

SENIN, 13 NOVEMBER 2023 | 22:12 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Komandan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti menyoroti pertemuan tokoh masyarakat di Rembang beberapa waktu lalu.

Menurut dia, pertemuan itu bermuatan kampanye bertopeng gerakan moral.

“Kami menghormati perbedaan pandangan politik yang disampaikan oleh sejumlah tokoh masyarakat yang mengatasnamakan Majelis Permusyawaratan Rembang. Namun, perlu dipahami pertemuan tersebut adalah bagian dari strategi kampanye politik Pilpres yang diduga dikendalikan oleh Tim Sukses Capres tertentu,” kata Haris dalam keterangannya, Senin (13/11).


Lanjutnya, sejumlah tokoh masyarakat yang berkumpul di Rembang tersebut merupakan pembenci atau haters-nya Prabowo dalam dua kali Pilpres sebelumnya.

“Mereka akan terus mencari cara untuk menjatuhkan kredibilitas Prabowo. Beberapa nama yang berkumpul tersebut pernah tampil menjadi tim kampanye di Pilpres 2019, dengan rekam jejak sebagai spesialis kampanye negatif,” jelasnya.

“Mereka merekayasa narasi bertopeng moral dan nilai-nilai yang ditujukan semata untuk menjatuhkan nama baik Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ungkap dia.

Masih kata dia, walaupun apa yang mereka sampaikan tersebut bernada pesan moral dan nilai-nilai, namun tendensinya sangat kuat mengandung kepentingan politik Pilpres.
 
“Cara yang mereka gunakan adalah model kampanye negatif untuk mendelegitimasi pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran. Mereka memoles kepentingan politik Pilpres dengan isu moral dan nilai-nilai,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya