Berita

Ilustrasi/RMOL

Politik

Relanu 08: Ada Tekanan pada ASN di Jateng agar Menangkan Ganjar-Mahfud

MINGGU, 12 NOVEMBER 2023 | 15:48 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Koordinator Provinsi Relawan Nusantara 08 (Relanu 08) Jawa Tengah, Itqon Hakim alias Gus Itqon, mengaku mendapat informasi bahwa ada tekanan kepada ASN (aparatur sipil negara) di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah, agar memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Relanu 08 Jawa Tengah sendiri kini berdiri dan tersebar di berbagai desa di Jawa Tengah.

"Posisi saya Korprov (koordinator provinsi) Relanu 08 Jawa Tengah, saya mendapat informasi dari jaringan kita di kabupaten-kabupaten, bahwa terjadi tekanan terhadap ASN, seperti di Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, agar memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD," kata Gus Itqon, dalam keterangannya, Minggu (12/11).


Dia juga menjelaskan menjelaskan, tekanan-tekanan itu dilakukan Pj bupati di berbagai daerah di Jawa Tengah. Bahkan, sambung dia, ada salah satu ASN yang mendapat ancaman pencopotan, jika tidak memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

"Sampai ada kepala dinas dipanggil ke ruangan (Pj bupati), dan diancam, pokoknya harus menangkan Pak Ganjar," katanya, seperti dikutip dari rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

Selain tekanan kepada ASN, Gus Itqon juga menjelaskan adanya program daerah yang disalahgunakan dan diklaim Ganjar sebagai programnya.

"Bahkan ada program-program pemerintah daerah yang dimanfaatkan dengan narasi pemenangan Ganjar Pranowo," kata dia.

Menyikapi itu, Gus Itqon mengimbau pemerintah agar netral, jangan berpihak dan berupaya memenangkan salah satu pasangan calon. Menurutnya, bahwa relawan Prabowo-Gibran tidak memerlukan itu.

"Mental kami ini pemenang, jadi santai aja, ndak papa, yang penting Pemilu berjalan damai, fair, berjalan baik, tidak ada pj bupati yang menyalahgunakan wewenang untuk memenangkan salah satu Paslon. Netral saja, karena posisinya harus netral," pungkas Gus Itqon.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya