Berita

Omegle/Net

Tekno

Omegle Resmi Ditutup Setelah 14 Tahun Beroperasi

MINGGU, 12 NOVEMBER 2023 | 13:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Platform video chat yang sangat populer pada era 2010-an, Omegle, akhirnya mengakhiri perjalanannya setelah 14 tahun beroperasi.

Keputusan penutupan ini diumumkan langsung oleh pendiri Omegle, Leif K-Brooks, melalui pernyataan resmi yang dipublikasikan di laman omegle.com.

Dalam pernyataannya, K-Brooks mengungkapkan bahwa alasan di balik penutupan Omegle karena beban biaya pengelolaan platform yang terus meningkat.

"Biaya untuk mengoperasikan Omegle, dan memerangi penyalahgunaannya, sangatlah besar. Pengoperasian Omegle tidak lagi berkelanjutan, baik secara finansial maupun psikologis. Sejujurnya, saya tidak ingin terkena serangan jantung di usia 30-an," tulis K-Brooks pada pernyataannya, dikutip Minggu (12/11).

Dalam pernyataan tersebut, K-Brooks juga mengenang kembali awal perjalanan Omegle, yang dimulainya saat usianya baru mencapai 18 tahun. Pada masa itu, ia berjuang untuk melakukan moderasi di balik layar dan membangun platform yang kemudian menjadi ikon dalam dunia video chat.

Pendiri Omegle juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna yang telah menggunakan platform tersebut untuk hal-hal positif, seperti berinteraksi dengan orang asing secara acak.

Sebelum perusahaan itu ditutup, Omegle diketahui telah beberapa kali terlibat dalam kontroversi hukum, khususnya terkait kasus pedofilia di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia. Laporan dari BBC mencatat bahwa Omegle telah disebut dalam 50 kasus terkait pedofilia.

Meskipun sebelumnya dikenal sebagai salah satu platform video chat yang paling diminati di kalangan anak muda, jumlah pengguna Omegle juga disebut telah menurun. Data dari SimilarWeb menunjukkan bahwa situs ini hanya menarik sekitar 50 juta pengunjung di akhir bulan terakhir sebelum penutupan.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya