Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jepang Pimpin Latihan Militer Gabungan di Laut China Selatan

MINGGU, 12 NOVEMBER 2023 | 08:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jepang memimpin latihan militer gabungan tahunan di Laut China Selatan untuk pertama kalinya. Latihan militer ini digelar di tengah meningkatnya ketegangan antara Filipina dan China di perairan yang disengketakan tersebut.

Latihan Annualex dimulai pada Sabtu (11/11), dengan melibatkan Amerika Serikat, Australia, dan Kanada. Sementara Filipina menjadi pengamat.

Latihan ini bertujuan untuk menunjukkan dan meningkatkan cara angkatan laut dapat bekerja sama, serta menunjukkan kehadiran dan komitmen mereka untuk mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.


Dimuat Associated Press, latihan ini dilakukan setelah konfrontasi terbaru antara Filipina dan China di Laut Cina Selatan pada Jumat (10/11).

Filipina menuduh kapal penjaga pantai China dan kapal-kapal yang menyertainya melakukan manuver berbahaya dan meledakkan kapal pasokan Filipina dengan meriam air. Sementara China membela tindakannya sebagaimana mestinya.

“Filipina adalah negara yang sangat penting bagi Jepang, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan angkatan laut Filipina di setiap kesempatan di masa depan,” kata Panglima Pasukan Bela Diri Maritim Jepang Akira Saito.

Sekitar 30 kapal angkatan laut dan 40 pesawat tempur dari empat negara, serta personel angkatan laut Filipina, berpartisipasi dalam latihan bersama ini.

Konflik teritorial di Laut Cina Selatan yang melibatkan China, Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan, dan Brunei telah lama dianggap sebagai titik konflik potensial dan titik patahan dalam persaingan AS-China.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya