Berita

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (kanan) saat menjadi narasumber Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Gambaran Pengawasan Pemilu 2024 di Jakarta, Selasa (7/11)/Net

Politik

Bawaslu Gandeng Pemuka Agama Ciptakan Suasana Sejuk pada Pemilu 2024

KAMIS, 09 NOVEMBER 2023 | 12:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Suasana sejuk pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, diupayakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa tercipta dengan menggandeng pemuka-pemuka agama.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, bersama jajarannya telah mendatangi sejumlah pemuka agama, di antaranya yang tergabung dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Jakarta Pusat, Selasa (7/11).

"Saya berharap bapak/ibu, pemuka agama membantu Bawaslu dalam menentramkan masyarakat, terlebih dalam upaya penurunan tensi," ujar Bagja dalam keterangan tertulisnya di laman bawaslu.go.id, Kamis (9/11).

Dia menjelaskan, salah satu cara yang bisa dilakukan KWI adalah mengedukasi jemaatnya yang akan memilih pada Pemilu Serentak 2024, khususnya terkait beberapa pemicu yang potensi menimbulkan konflik.

"Diharapkan memberikan pemahaman ke masyarakat terkait hal yang dapat bermasalah, misalnya soal politik uang, politisasi SARA, dan lain sebagainya," urainya.

Dalam kesempatan itu, Bagja juga menjelaskan catatan evaluasi pemilu dan pilkada sebelumnya. Di antaranya ada kerawanan dalam penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) tidak akurat, politik uang, netralitas ASN, TNI, dan Polri.

Catatan lainnya, lanjut alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu, antara lain netralitas kepala desa hingga perangkat desa, penggunaan hak pilih orang lain, juga kampanye di tempat ibadah dan tempat pendidikan.

"Catatan selanjutnya yakni maraknya hoax dan politisasi SARA, surat suara kurang, kampanye di luar jadwal, dan persoalan keamanan dan ketertiban," tuturnya.

Maka dari itu, anggota Bawaslu dua periode itu mengajak para Uskup, Romo, dan pemuka agama ikut menjadikan Pemilu 2024 penuh riang gembira dan menyejukkan.

Apalagi menurutnya, waktu pelaksanaan kampanye pemilu akan berlangsung dalam waktu singkat, tepatnya dimulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

"Semoga para pemuka agama tetap terus bersama KPU dan Bawaslu dalam proses-proses penyelenggaraan demokrasi di Indonesia," demikian Bagja mengimbau.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya