Berita

Seorang wanita membawa bendera putih bersama sekelompok warga Palestina yang melarikan diri dari Kota Gaza ke Jalur Gaza selatan di jalan Salah al-Din di Bureij, 8 November 2023/AP

Dunia

Ribuan Warga Palestina Berjalan Kaki Tinggalkan Gaza Utara

KAMIS, 09 NOVEMBER 2023 | 11:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah krisis kemanusiaan dan situasi keamanan yang tidak kunjung membaik, ribuan warga Gaza akhirnya menuruti perintah Israel untuk pergi mengevaluasikan diri dari Gaza Utara menuju ke wilayah Selatan.

Mengutip CNN pada Rabu (8/11), ribuan warga meninggalkan rumah mereka dan berjalan kaki bermil-mil menyusuri Jalan Salah Eddin, salah satu koridor evakuasi utama yg diumumkan Tentara Israel (IDF).

Di antara mereka banyak perempuan, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang cacat yang berjalan, sambil membawa bendera putih, tanda menyerah dan berharap mendapat jaminan keselamatan selama perjalanan.

Ini adalah hari kelima berturut-turut IDF membuka jendela evakuasi, dan jumlah orang yang melarikan diri ke selatan meningkat setiap harinya.

PBB mengatakan 2.000 orang telah melarikan diri ke selatan pada Minggu (5/11), meningkat menjadi 15.000 pada Selasa (7/11).

Pemerintah Israel mengklaim 50.000 warga Gaza melakukan perjalanan melalui koridor evakuasi pada Rabu (8/11). Militer Israel memberi waktu empat jam untuk evakuasi di hari itu.

Jumlah tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen, namun seorang jurnalis CNN di tempat kejadian mengatakan jumlah orang yang meninggalkan wilayah Utara jauh lebih besar dibandingkan sehari sebelumnya.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Selasa (7/11) mengklaim bahwa IDF telah berada di “jantung Kota Gaza” dan menargetkan infrastruktur dan komandan Hamas di sana.

“Gaza adalah benteng teror terbesar yang pernah dibangun umat manusia. Seluruh kota ini adalah basis teror yang besar. Di bawah tanah, mereka memiliki terowongan berkilo-kilometer yang menghubungkan ke rumah sakit dan sekolah,” kata Gallant.

IDF telah membombardir Gaza selama berminggu-minggu, dan mengatakan bahwa mereka mencapai 14.000 sasaran teroris di wilayah padat penduduk tersebut.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 10.569 orang tewas dalam pemboman tanpa henti Israel, termasuk 4.324 anak-anak.

Perang pecah pada tanggal 7 Oktober ketika Hamas melancarkan serangan terhadap Israel selatan yang menurut pihak berwenang di sana menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Banyak di antara pengungsi membandingkan perpindahan mereka dengan “Nakba,” atau malapetaka, istilah Arab untuk pengusiran warga Palestina dari kota-kota mereka pada saat berdirinya Israel tahun 1948.

Kepergian mereka ke Gaza selatan secara besar-besaran telah menghidupkan kembali perasaan deja vu yang menyakitkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya