Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Masalah Ekonomi dalam Transisi Berkeadilan Jadi Pembahasan Utama AMF 2023

KAMIS, 09 NOVEMBER 2023 | 04:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

APEC Multistakeholder Forum (AMF) 2023 akan menjadi acara pembuka pada APEC Economic Leaders Week di San Francisco pada 10-13 November 2023. Acara ini akan difokuskan pada isu "just transition" dalam pembangunan ekonomi kawasan.
 
Dalam perhelatan tersebut, Asosiasi IUMKM Indonesia Akumandiri menjadi satu-satunya organisasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menerima undangan KTT APEC untuk AMF.
 

Akumandiri mengutus Head of Branding, Education and Training Asosiasi Industri UMKM (MSME) Indonesia (Akumandiri), Reymond Suherman yang berangkat pada hari ini, Kamis (9/11) menuju San Fransisco, Amerika Serikat.
 
Ketua Umum Asosiasi IUMKM Indonesia Akumandiri, Hermawati Setyorinny menyebut agenda ini menekankan pentingnya untuk memberdayakan komunitas yang kurang beruntung. Mereka adalah tenaga kerja yang berisiko dengan alat dan keterampilan seadanya, termasuk UMKM di dalamnya.
 
“Agenda ini juga menyoroti perlunya mendukung diversifikasi ekonomi di tingkat lokal guna mendukung keberlanjutan dan agenda global net zero. AMF bertujuan untuk membahas berbagai aspek ini dalam konteks wilayah APEC,” ujar Rinny akrab disapa dalam keterangan tertulisnya.
 
Dalam forum ini, peserta diharapkan untuk memfokuskan perhatian pada tantangan global. Terutama dalam produksi berintensitas karbon ke ekonomi beremisi rendah atau tanpa karbon.
 
“Dialog inklusi dan berkelanjutan dalam APEC harus mencakup pertimbangan just transition dan inisiatif keterlibatan pemangku kepentingan yang berorientasi pada solusi,” jelasnya.
 
Sambungnya, isu just transition akan membahas dampak di tingkat komunitas yang memperhitungkan kebutuhan para tenaga kerja atau pelaku usaha yang kurang beruntung seiring dengan perubahan menuju net zero.
 
“Beberapa komunitas yang rentan, seperti yang tinggal di daerah pesisir atau daerah perkotaan, akan dibahas dalam konteks risiko yang mereka hadapi. Sektor-sektor ekonomi tertentu yang berintensitas karbon akan mengalami perubahan yang mungkin, mengakibatkan gangguan mata pencaharian bagi pekerja dan komunitas yang rentan,” bebernya.
 
Lanjut Rinny, forum ini juga bertujuan untuk membahas implikasi kompleks dari just transition dan perlunya mendengarkan perspektif yang beragam untuk menemukan solusi. Selain itu, forum ini ingin mempertimbangkan kerja sama dalam kerangka APEC dalam menyusun langkah konkret yang dapat membantu APEC.
 
“Pembahasan perubahan iklim, memastikan diversifikasi ekonomi di tingkat lokal, membangun kapasitas komunitas, dan menciptakan kerangka kebijakan yang mendukung just transition menjadi isu menarik yang berdampak pada pelaku UMKM,” ungkap Rinny.
 
“Ini adalah langkah yang sangat penting untuk mencapai transisi yang adil ke ekonomi rendah karbon dan untuk melindungi komunitas yang paling rentan,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya