Berita

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Perspektif (LKSP) Jakarta Andre Vincent Wenas/RMOL

Hukum

Duit Korupsi BTS Rp7 Triliun Mengalir Kemana Lagi

RABU, 08 NOVEMBER 2023 | 10:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Rasa malu para pengemplang duit negara di proyek pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 BAKTI Kominfo sudah hilang. Sebab dari proyek senilai Rp10 triliun, duit yang dikorupsi sebanyak Rp8 triliun alias 80 persennya.

Demikian pandangan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Perspektif (LKSP) Jakarta Andre Vincent Wenas melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/11).

Andre mengatakan, selama proses peradilan terungkap bahwa beberapa puluh miliar duit korupsi BTS mengalir ke pihak sana, dan beberapa ratus miliar lainnya ke pihak sini.


"Sehingga total duit korupsi yang terungkap sekitar Rp1 triliun. Pertanyaannya, Rp7 triliun lagi kemana tuh duit yang dikorupsi," tanya Andre.

Mengenai duit Rp7 triliun ini, Andre melihat belum ada penjelasannya sampai sekarang.

"Siapa saja atau pihak mana saja yang makan duit rakyat sebanyak itu," kata Andre.

Andre menerangkan, proyek BTS ini sudah berjalan sejak tahun 2006. Tapi, baru terbentur masalah pada anggaran tahun 2020.

"Ketika anggaran itu hendak dipertanggungjawabkan pada Desember 2021, ditemukan fakta tentang tidak adanya pembangunan menara BTS seperti yang sudah dianggarkan. Alias proyek bodong," kata Andre.

Ujungnya, lanjut Andre, kerugian yang dihitung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ditaksir mencapai Rp8,03 triliun. Sementara dana yang digulirkan untuk mendanai proyek ini mencapai Rp10 triliun.

"Dalam proses peradilan salama ini baru sekitar Rp1 triliun yang terungkap. Maka sekarang yang masih perlu dikejar informasi lengkapnya kemana duit yang tujuh triliun itu," demikian Andre.
 


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya