Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pengurangan Pasokan Minyak Rusia dan Arab Saudi Diperpanjang hingga Kuartal Pertama 2024

RABU, 08 NOVEMBER 2023 | 08:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia turun ke level terendah sejak Agustus pada Selasa (7/11), yang disebabkan munculnya kekhawatiran terhadap permintaan di tengah pengurangan pasokan oleh Arab Saudi dan Rusia.

Minyak mentah berjangka Brent, diperdagangkan 1,77 persen lebih rendah dengan 83,67 dolar AS per barel pada Selasa sore hari, sementara West Texas Intermediate, ukuran yang melacak minyak mentah Amerika, turun 1,66 persen dengan 79,48 dolar  AS per barel.

“Ekspektasi ekonomi yang lebih lemah telah membebani harga minyak mentah baru-baru ini, yang berkontribusi pada penurunan harga minyak mentah dan, bisa dibilang, sekali lagi membenarkan posisi negara-negara OPEC+ dalam mengurangi pasokan,” kata Craig Erlam, analis pasar senior di Oanda, seperti dimuat The National.

“Persoalannya bukan apakah kedua negara tetap memenuhi target akhir tahunnya, namun apakah mereka memperpanjangnya," ujarnya.

Arab Saudi dan Rusia telah mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan pengurangan pasokan secara sukarela sebesar 1,3 juta barel per hari hingga akhir tahun di tengah volatilitas pasar minyak yang disebabkan oleh perang Israel-Gaza.

Ahli strategi UBS Giovanni Staunovo mengatakan, pengurangan pasokan mungkin akan diperpanjang hingga kuartal pertama tahun 2024, mengingat permintaan yang melemah secara musiman, kekhawatiran pertumbuhan ekonomi, dan tujuan OPEC+ untuk mendukung stabilitas pasar minyak.

“Kami memperkirakan kelompok ini akan terus memonitor dengan cermat data yang masuk dari Tiongkok dan dampak pengetatan kebijakan moneter yang agresif terhadap aktivitas ekonomi di Eropa dan Amerika,” kata Staunovo.

Pertemuan tingkat menteri OPEC+ berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 26 November di Wina, Austria.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya