Berita

Komisi I menggelar rapat bersama Panglima TNI, KSAD, KSAL, KSAU membahas dukungan TNI terhadap Pemilu 2024, Selasa (7/11)/RMOL

Politik

Antisipasi Politik Praktis, Pimpinan Komisi I Usulkan Bentuk Panja Netralitas TNI

SELASA, 07 NOVEMBER 2023 | 15:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Guna mengantisipasi serta mengawasi TNI agar tidak melakukan politik praktis, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, mengusulkan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Netralitas TNI.

Usulan itu disampaikan Utut dalam rapat dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, membahas kesiapan TNI dalam mendukung Pemilu 2024.

"Ibu bapak izin, kalau kita berkenan saya dari meja pimpinan. Kalau memang berkenan untuk menjaga marwah DPR, buatlah Panja Netralitas TNI," kata Utut di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11).

"Jadi kita sembari, kesibukan kita sebagai caleg, kita membuat pengawasan," imbuhnya.

Menurut Utut, pembentukan Panja Netralitas TNI penting dilakukan. Lantaran, tidak dipungkiri, para petinggi TNI mendapatkan intervensi dari Presiden Joko Widodo selaku panglima tertinggi.

"Jadi singkat kata, Panglima TNI berniat itu saya tahu. Tapi yang paling sulit dari kepala staf dan panglima ini kalau presiden beri perintah. Tentara dari kecil (dilatih) untuk tegak lurus kepada atasan," tegasnya.

Namun pihaknya tetap berbaik sangka, bahwa seluruh petinggi TNI bakal netral dalam Pemilu 2024 ini. Panja Netralitas TNI ini dibentuk semata-mata menjaga NKRI, kata Utut.

"Oleh karena itu, kita menghormati Pak Yudo orang baik, Pak KSAL orang baik. Ini semua orang baik. Tidak ada kita yang ingin kedaulatan kita terganggu. Kita tidak ingin NKRI pecah, kita tidak ingin Republik ini dibangun oleh para pendahulu bangsa dengan air mata, dan bapak adalah pilar-pilar utamanya," tuturnya.

"Oleh karenanya, (Panja Netralitas TNI) bagian dari mencegah ternodanya itu. Sapta marga bapak jaga. Dari saya itu. Saya berharap Dr. Sukamta yang lulus cumlaude setuju dengan Panja Pengawasan Netralitas TNI," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya