Berita

Delegasi Kementerian Koordinatir Bidang Perekonomian saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Besar OECD di Prancis, Jumat, 3 November 2023/Ist

Bisnis

Gencarkan Keanggotaan OECD, Delegasi Kemenko Kunjungi Markas Besar OECD di Paris

SELASA, 07 NOVEMBER 2023 | 08:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya meningkatkan kecepatan dan skala transformasi ekonomi Indonesia, pemerintah terus menggencarkan misinya untuk menjadi anggota tetap Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Dalam upaya tersebut, delegasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukan kunjungan kerja ke Markas Besar OECD di Prancis pekan lalu, pada Jumat (3/11).

Kunjungan itu dilakukan untuk menindaklanjuti pernyataan minat Pemerintah Indonesia menjadi anggota penuh organisasi tersebut.

Dikutip dari siaran pers Kemenko RI, Senin (6/11), kedua pihak dikabarkan telah berdiskusi mengenai proses aksesi, instrumen dan standar OECD yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Indonesia dalam memenuhi proses aksesi tersebut.

“Pada tingkat pusat, Pemerintah Indonesia terus melakukan koordinasi sehubungan minat Indonesia untuk menjadi anggota OECD. Komitmen kuat juga ditunjukkan dengan beberapa pertemuan Menteri Pemerintah Indonesia dengan Sekretaris Jenderal OECD,” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso.

Selain itu, dikatakan Susiwijono, pemerintah juga tengah mempersiapkan diri, seperti membentuk Tim Nasional yang berfokus pada langkah-langkah terkait proses aksesi OECD, dan koordinasi teknis lainnya.

Serangkaian upaya dari pemerintah Indonesia itu telah diapresiasi Deputy Director for Global Relations and Co-operation OECD, Karim Dahou, yang memuji komitmen tinggi dan keseriusan Pemerintah Indonesia dalam proses untuk menjadi anggota penuh OECD.

Adapun dalam kunjungan tersebut Sesmenko turut didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi. Selain itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, serta Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO Dubes Mohamad Oemar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya