Berita

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida/Net

Dunia

Jepang Beri Radar Bantu Filipina Hadapi China di Laut China Selatan

MINGGU, 05 NOVEMBER 2023 | 10:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jepang menyampaikan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Filipina dan Amerika Serikat (AS) untuk melindungi kebebasan Laut China Selatan, di tengah meningkatnya ketegangan antara Manila dan Beijing.

Hal itu diutarakan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ketika mengunjungi Filipina pada Sabtu (4/11).

“Di Laut Cina Selatan, kerja sama trilateral untuk melindungi kebebasan laut sedang berlangsung,” kata Kishida, seperti dikutip Reuters.


Sehari sebelumnya, Kishida dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr sepakat untuk memulai negosiasi mengenai kesepakatan akses pasukan timbal balik untuk memperkuat kerja sama militer ketika China menjadi semakin tegas di wilayah tersebut.

“Jepang akan terus berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan keamanan Filipina, sehingga berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas regional,” ujar Kishida.

Kishida mengatakan Jepang setuju untuk memberikan Filipina radar pengawasan pantai, proyek kerja sama pertama di dunia di bawah program Bantuan Keamanan Resmi (OSA), yang bertujuan membantu meningkatkan kemampuan pencegahan negara-negara mitra Tokyo.

Radar tersebut akan ditempatkan di lima wilayah terpisah di sepanjang pantai Filipina.

Filipina dan Jepang merupakan dua sekutu terdekat AS di Asia. Keduanya telah mengambil tindakan keras terhadap apa yang mereka lihat sebagai perilaku agresif kapal-kapal China di tengah perselisihan yang telah berlangsung puluhan tahun mengenai kedaulatan maritim.

Bulan lalu China dan Filipina saling tuding mengenai tabrakan di perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya