Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Dalam Sepekan Aliran Modal Asing Serbu Indonesia Hingga Rp2,83 Triliun

SABTU, 04 NOVEMBER 2023 | 14:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia tercatat menerima aliran modal asing sebesar Rp 2,83 triliun dalam pekan ini, pada periode 30 Oktober hingga 2 November.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Nita A Muelgini, mengatakan triliunan modal asing itu paling banyak berasal lewat pembelian surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 4,07 triliun dan Rp 1,61 triliun dari beli neto Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Meskipun terjadi aliran modal masuk yang melonjak signifikan, namun sektor pasar saham terpantau juga mengalami aliran modal asing keluar secara signifikan, dengan jual neto senilai Rp 2,84 triliun.

"Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen s.d. 2 November 2023, nonresiden beli neto Rp 53,43 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 15,02 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 14,59 triliun di SRBI," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (3/11).

Selain itu, pada Jumat, premi credit default swap (CDS) Indonesia dengan tenor 5 tahun tercatat sebesar 86,1 basis poin (bps), atau terpantau mengalami penurunan dari angka sebelumnya, yaitu 100,32 bps.

Sementara, imbal hasil (yield) dari SBN dengan tenor 10 tahun juga mengalami penurunan menjadi 7,05 persen. Penurunan tersebut juga diikuti oleh yield dari surat utang Amerika Serikat (US treasury) dengan tenor 10 tahun yang turun menjadi 4,659 persen.

Melihat kondisi pasar, saat ini BI sendiri berkomitmen untuk mengintensifkan kerja sama dengan para pihak terkait, guna mengoptimalkan strategi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tegas Nita.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya