Berita

Pertemuan delegasi Partai Ummat dengan Dubes Turki Talip Küçükcan di Kedutaan Besar Turki, Kamis, 2 November 2023/Ist

Dunia

Ke Turki, Partai Ummat Minta Erdogan Intervensi Militer di Palestina

JUMAT, 03 NOVEMBER 2023 | 22:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketua Majelis Syura Amien Rais dan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi berencana melakukan kunjungan ke Turki dan menemui Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua Majelis Syura M.S. Kaban dan Wakil Ketua Umum Ummat Buni Yanis saat bertemu dengan Duta Besar Turki Talip Küçükcan di Kedutaan Besar Turki, Kamis (2/11).

Waketum Partai Ummat, Buni Yani menjelaskan bahwa maksud tujuan perwakilan mereka datang ke Turki adalah untuk menjalin kerjasama dengan partai yang berkuasa di sana yakni Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).

Dia menyoroti banyaknya persamaan yang dimiliki kedua partai, di antaranya adalah basis konstituen pendukung Islam konservatif meskipun kedua partai sangat modern dalam cara berpikir.

"Secara kultural, meskipun para pendukung dan pendiri AKP konservatif dalam beragama, namun mereka sesungguhnya para profesional yang berpikiran modern," jelasnya.

Selain itu, kata Buni, Partai Ummat juga berencana memberikan saran agar pemerintah Turki di bawah Erdogan dapat melakukan intervensi militer di Palestina untuk menghentikan jumlah korban yang terus bertambah akibat serangan brutal Israel.

Buni menilai, Turki bisa mengambil peran tersebut karena selain merupakan negara yang cukup kuat, Turki juga sangat vokal dalam menyerukan kepentingan dunia Islam.

"Militer Turki cukup kuat. Sebagai negara yang sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina dan secara tegas dalam Pembukaan UUD 1945 menentang penjajahan, maka Partai Ummat mendorong Turki agar melakukan intervensi militer,” ujarnya.

Menurut Buni, bila tidak ada intervensi militer dari dunia internasional, maka kekejaman Israel tidak akan pernah bisa dihentikan.

"Israel akan semakin biadab membunuh penduduk sipil tak berdosa yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak," tegasnya.

Menanggapi dua pesan itu, Dubes Talip Küçükcan mengatakan bahwa Turki membuka diri untuk bekerja sama dalam banyak bidang dengan semua pihak di Indonesia.

Kendati demikian, pertemuan dengan Presiden Erdogan akan sangat sulit dilakukan, mengingat pemimpin Turki itu memiliki agenda yang padat.

Tetapi, kata Dubes, Partai Ummat akan bisa bertemu dengan bagian luar negeri Partai AKP di Ankara.

Sementara untuk seruan intervensi militer, Dubes mengatakan Turki akan melakukannya bila dilakukan bersama dengan negara-negara lain, misalnya negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya