Berita

Serangan udara Israel menghancurkan Gaza/Net

Dunia

PBB Butuh Rp 19 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Rakyat Palestina

JUMAT, 03 NOVEMBER 2023 | 18:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membutuhkan biaya sekitar 1,2 miliar dolar AS atau Rp 19 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Palestina di Gaza dan Tepi Barat di tengah gempuran serangan Israel.

Kantor Koordinasi PBB untuk Urusan Kemanusiaan Palestina (OCHA) pada Jumat (3/11) mengatakan biaya tersebut dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat hingga akhir tahun.

"Biaya untuk memenuhi kebutuhan 2,7 juta orang, yaitu seluruh penduduk Gaza dan 500.000 orang di Tepi Barat yang diduduki, diperkirakan mencapai 1,2 miliar dolar AS,” kata jurubicara OCHA, Jens Laerke, seperti dikutip Reuters.


Pada 12 Oktober, OCHA awalnya meminta dana sebesar 294 juta dolar AS untuk mendukung hampir 1,3 juta orang Palestina. Namun situasi memburuk dengan serangan Israel bertubi-tubi yang banyak memakan korban.

OCHA mengatakan revisi pengajuan dananya menguraikan kebutuhan terhadap makanan, air, layanan kesehatan, tempat tinggal, kebersihan dan prioritas mendesak lainnya.

"Kemampuan kami untuk meringankan penderitaan penduduk Palestina akan bergantung pada pendanaan yang memadai, akses yang aman dan berkelanjutan kepada semua orang yang membutuhkan, di mana pun mereka berada, aliran pasokan kemanusiaan yang cukup, dan yang terpenting bahan bakar," lanjut Laerke.

Pasokan bantuan ke Gaza telah terhenti sejak Israel mulai membombardir daerah kantong padat penduduk tersebut setelah serangan oleh Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Ratusan Migran Bobol Perbatasan Polandia Lewat Terowongan Rahasia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 14:03

Pertumbuhan 8 Persen Jalur Cepat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:57

Komisi III Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Tanpa DPR: Ahistoris !

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:43

Meski Ada Beking, Pemerintah Harus Berani Tangkap Pembalak Liar di Sumatera !

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:30

Mabes Polri Buka Suara soal Perpol yang Izinkan Anggota Bertugas di 17 Kementerian/Lembaga

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:07

Permudah Akses Kesehatan, Legislator Golkar Dukung Sistem Rujukan BPJS Dihapus

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:55

Menko Pangan Zulhas Beri Semangat Petugas SPPG di Lokasi Bencana

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:48

Komisi I DPR: UU TNI yang Baru harus Diimplementasikan secara Nyata

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:32

KUA Bukan Sekadar Kantor Nikah, Tapi Cermin Kehadiran Negara dalam Keluarga

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:21

Legislator NasDem Desak Percepatan Huntara dan Relokasi di Zona Merah

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:08

Selengkapnya