Berita

Serangan rudal junta Myanmar yang berhasil diambil pada tanggal 28 Oktober 2023 di kotapraja Lashio, Negara Bagian Shan bagian utara/AFP

Dunia

Junta Myanmar Bombardir Kota di Dekat Perbatasan China

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 13:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara yang dilancarkan militer Myanmar kembali menargetkan para pejuang separatis di sebuah kota dekat perbatasan China pada Rabu (1/11).

Jurubicara pemberontak Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA) Kolonel Naw Bu mengatakan serangan junta terjadi di Kota Laiza, pukul 12.45 waktu setempat.

"Militer Myanmar melancarkan serangan udara hari kedua, membom wilayah yang dikuasai kelompok bersenjata di perbatasan dekat China," ungkapnya, seperti dimuat Global Light of New Myanmar.

Naw Bu mengatakan belum ada rincian mengenai korban jiwa. Tetapi menambahkan bahwa serangan terjadi sehari setelah junta menjatuhkan  tiga bom di Laiza, hingga menewaskan  satu orang dan melukai dua belas lainnya.

"Pada Selasa (31/10), personel KIA tewas oleh serangan udara junta saat berusaha merebut jalanan utama di negara bagian Kachin," kata Naw Bu.

Daerah perbatasan Myanmar adalah rumah bagi belasan kelompok pemberontakan bersenjata.

Beberapa di antaranya telah berperang melawan militer selama beberapa dekade demi otonomi dan kendali atas sumber daya yang menguntungkan.

China memelihara hubungan dengan beberapa pemberontak di sepanjang perbatasannya dengan Myanmar.

Wilayah itu merupakan rumah bagi komunitas etnis Tionghoa yang menggunakan kartu SIM dan mata uang China.

Negara bagian Myanmar di perbatasan dekat China, Shan, adalah rumah bagi jaringan pipa minyak dan gas dan merupakan bagian dari proyek Belt and Road Initiative (BRI).

Karena kedekatan tersebut China diduga telah memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Myanmar. Kendati demikian, tuduhan itu terus dibantah Beijing.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya