Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

IHSG Masih Rawan Terkoreksi, Ini Empat Saham Rekomendasi Hari Ini

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 10:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih rawan terkoreksi dalam rentang level 6.622 hingga 6.633 pada perdagangan Kamis (2/11) ini.

MNC Sekuritas mengatakan, kondisi itu dipicu oleh IHSG yang ditutup terkoreksi 1,6 persen ke 6.642 dan disertai oleh volume penjualan pada perdagangan sebelumnya, sehingga pergerakan IHSG pun diproyeksi masih berada pada fase downtrend.

“Dengan tertembusnya (level support) 6.666, maka diperkirakan posisi IHSG saat ini masih berada pada akhir dari wave c dari wave (ii), sehingga IHSG masih rawan untuk menguji rentang 6.622-6.633 terlebih dahulu,” tulis manajemen dalam risetnya.

Adapun, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, diantaranya yaitu PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).

AKRA – Buy on Weakness
AKRA menguat 1 persen ke 1.505 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian. Saat ini pergerakan AKRA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c), sehingga AKRA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.465-1.490
Target Price: 1.570, 1.615
Stoploss: below 1.415

BRMS – Spec Buy
BRMS terkoreksi 2,6 persen ke 189 dan masih didominasi dengan munculnya volume penjualan. Selama BRMS masih mampu bergerak di atas 180 sebagai stoplossnya, maka posisi BRMS saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b].
Spec Buy: 183-189
Target Price: 206, 216
Stoploss: below 180

HMSP – Buy on Weakness
HMSP terkoreksi 1,6 persen ke 895 dan masih didominasi oleh munculnya volume penjualan. Selama masih mampu bergerak di atas 835 sebagai stoplossnya, maka posisi HMSP saat ini sedang membentuk akhir wave (ii) dari wave [i].
Buy on Weakness: 855-895
Target Price: 930, 965
Stoploss: below 835

SMGR – Spec Buy
SMGR terkoreksi 0,8 persen dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Posisi SMGR saat ini diprediksi sedang berada di akhir wave 2, sehingga koreksi SMGR akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 5.975-6.050
Target Price: 6.350, 6.775
Stoploss: below 5.700.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya