Menjelang diselenggarakannya FIFA World Cup U17 2023 di Indonesia, PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) aman terkendali.
PLN mendukung hajat besar sepakbola internasional yang berlangsung pada 10 November mendatang, khususnya PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim), dengan menghadirkan mini scada mobile, sebagai pusat monitoring kondisi listrik secara mobile.
"Kehadiran mini scada mobile diharapkan mendukung event-event nasional maupun internasional. Khususnya dalam waktu dekat menyambut Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)," kata General Manager PLN UID Jatim Agus Kuswardoyo dalam keterangan resmi, Selasa (31/10)
Mini scada mobile sendiri digunakan PLN untuk melakukan pemantauan kondisi pasokan listrik di GPT, yang dapat dilakukan dengan berpindah-pindah, real time, dan lebih dekat dengan pelanggan.
Selama ajang tersebut, PLN yang sepenuhnya menyuplai pasokan listrik itu juga menyiapkan setidaknya 180 personel, dan backup power berupa UPS sebanyak 9 unit (2.200 kVA) dan genset 14 unit (6.100 kVA), guna mengamankan pasokan.
"PLN memberikan layanan tanpa kedip melalui skema Zero Down Time (ZDT) dengan skema pengamanan 3 lapis dan seluruh persiapannya sudah 100 persen," jelas Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto.
Tidak hanya di Stadion GBT, perseroan juga telah menyiapkan kesiapan kelistrikannya untuk tiga lokasi lain yang menjadi venue latihan, yaitu Lapangan THOR, Stadion Gelora 10 Nopember, dan Lapangan ABC Kompleks Stadion GBT.
Menurut keterangan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, seluruh fasilitas pendukung di lapangan sudah dalam keadaan aman. Saat ini, pihaknya akan mengantisipasi masalah lain, yaitu keamanan, dan kemacetan di sekitar lokasi GBT.
